Meski Imbang Lawan Roma, Juventus Makin Percaya Diri

Juventus semakin percaya diri meski baru saja ditahan imbang 1-1 oleh AS Roma pada lanjutan laga Serie A, Senin (7/4) dini hari WIB.
Meski gagal meraih kemenangan, pelatih baru Bianconeri, Igor Tudor, menyebut timnya memiliki kemajuan.
Imbang 1-1 di Olimpico
Juventus mendominasi pertandingan di awal laga hingga Manuel Locatelli membuka skor pada akhir babak pertama.
Namun empat menit usai jeda, Eldor Shomurodov menyamakan skor untuk Roma dengan tembakan keras dari luar kotak penalti.
Roma yang menemukan momentumnya, terus menekan terutama melalui Stephan El Shaarawy. Namun kedua tim akhirnya tidak menemukan banyak peluang berarti.
Peluang terbaik Juve terjadi di babak pertama, ketika kiper Roma Mile Svilar dipaksa melakukan penyelamatan dari sundulan Nicolas Gonzalez.
Sundulan El Shaarawy juga diblok tiang gawang tak lama tak lama setelahnya. Sementara tendangan jarak dekat dari Bryan Cristante diblok Pierre Kalulu di awal babak pertama.
Baca juga: Respons Inzaghi dan Gasperini Usai Motta Dipecat Juventus
Tudor Puji Penampilan Juve
Tudor pun memberikan pujian kepada pemainnya meski ditahan imbang Roma. Pelatih asal Kroasia tersebut menjalani laga keduanya sebagai pelatih Juventus, setelah sebelumnya berhasil menang tipis 1-0 lawan Genoa di laga perdana.
"Saya sangat menyukai babak pertama, kami bermain dengan baik," kata Tudor kepada DAZN.
"Mereka mengubah sesuatu di babak kedua, tetapi pada akhirnya kami ingin lebih menang.”
"Mengingat periode yang dialami tim, baik secara fisik maupun mental, kami berada di jalur yang benar. Hasil imbang memberi kami kepercayaan diri."
Peningkatan Bersama Tudor
Tudor dikabarkan memiliki kontrak hingga akhir musim ini dengan opsi perpanjangan satu tahun kemudian jika Juventus lolos ke Champions League.
Ia ditunjuk sebagai pelatih setelah hasil buruk Juventus bersama Thiago Motta, yang menderita dua kekalahan telak dalam dua laga terakhir di Serie A. Setelah kalah 0-4 di kandang sendiri saat melawan Atalanta, klub asal kota Turin ini kembali kalah 3-0 di kandang Fiorentina.
Juventus pun berhasil kembali ke jalur kemenangan saat melawan Genoa. Namun hasil imbang melawan Roma tidak menyurutk
"(Kami mencetak) gol hebat, kualitas pemain selalu menjadi penentu," ujar Tudor.
"Kami ingin membawa banyak pemain ke depan, tetapi tidak kebobolan lewat serangan balik. Kami melihat mentalitas yang tepat."
Baca juga: Pecat Motta, Juventus Rekrut Tudor Sebagai Pelatih Baru
Fokus dengan Tugasnya Sebagai Pelatih
Pelatih berusia 46 tahun ini menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pemain untuk Juventus pada 1998 hingga 2007. Total mantan bek tengah ini bermain dalam 174, mencetak 21 gol, dan memberikan enam asis, serta menjadi anggota skuad saat meraih dua gelar Serie A.
Selain itu, Tudor juga sempat menjadi asisten pelatih Juventus saat Andrea Pirlo menjadi pelatih utama pada musim 2020-21 lalu.
"Saya sudah di sini selama 10 hari, emosi mereda setelah beberapa saat dan Anda harus memikirkan pekerjaan," jelas Tudor.
"Anda peduli, Anda memikirkan semua detail dan hanya ada sedikit waktu untuk menikmatinya. Pekerjaan ini dari luar tampak lebih menyenangkan, tetapi dari dalam kurang menyenangkan."