Juventus harus puas berbagi poin dalam big match Serie A melawan Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) malam. Bianconeri ditahan imbang 1-1 oleh tim tamu, bahkan setelah La Dea bermain dengan 10 orang selama 10 menit terakhir pertandingan.

Hasil ini terasa pahit bagi tim asuhan Igor Tudor. Meskipun mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang yang lebih baik, ketidakmampuan Juventus untuk mengkonversi peluang serta pertahanan Atalanta yang heroik, terutama sang kiper, membuat mereka harus turun ke posisi keempat klasemen

Kejutan La Dea di Babak Pertama

Juventus memulai pertandingan dengan tempo tinggi. Mereka nyaris memimpin di menit-menit awal ketika sundulan Pierre Kalulu membentur tiang gawang menyambut umpan silang akurat dari Kenan Yildiz. Bianconeri terus menekan, dengan Teun Koopmeiners dan Vasilije Adžić memaksa kiper Atalanta, Marco Carnesecchi, melakukan beberapa penyelamatan gemilang.

Baca juga: Capello Puji Yildiz, Tapi Beri Peringatan Keras kepada Juventus

Namun, seperti yang sering terjadi dalam sepak bola, Atalanta justru berhasil memecah kebuntuan melawan arus permainan. Tepat di waktu tambahan babak pertama (45'+1), Kamaldeen Sulemana menunjukkan magisnya, melepaskan tembakan mendatar yang keras ke sudut bawah gawang, tak terjangkau oleh Michele Di Gregorio.

Skor 0-1 bertahan hingga jeda, membuat Allianz Stadium terdiam dan memunculkan pertanyaan besar tentang efektivitas lini serang Si Nyonya Tua.

Pergantian Pemain dan Gol Balasan

Memasuki babak kedua, Atalanta hampir menggandakan keunggulan. Sebuah kesalahan di lini belakang Juve membuat Nikola Krstović lolos satu lawan satu dengan kiper, namun tembakannya melebar. Momen ini seolah menjadi alarm keras bagi tuan rumah.

Pelatih Igor Tudor merespons dengan cepat. Ia memasukkan Dušan Vlahović dan Weston McKennie untuk meningkatkan daya gedor. Kehadiran Vlahović, yang kali ini memulai laga dari bangku cadangan, memberikan energi segar.

Upaya Juventus akhirnya membuahkan hasil di menit ke-78. Bek pengganti, Juan Cabal, mencetak gol pertamanya di Serie A bagi Juventus Cabal berhasil menyambar bola di tengah kerumunan pemain dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Baca juga: Pesta Gol di Paris, PSG Lumat Atalanta 4-0

Kartu Merah De Roon, Peluang Terbuang

Drama berlanjut di menit ke-80 ketika kapten Atalanta, Marten de Roon, menerima kartu kuning kedua setelah melakukan dorongan taktis terhadap Weston McKennie yang sedang melakukan serangan balik cepat.

Bermain dengan keunggulan jumlah pemain selama 10 menit terakhir—ditambah lima menit waktu tambahan—Juventus seharusnya mampu membalikkan keadaan. Namun, solidnya lini belakang 10 pemain Atalanta, yang dipimpin oleh kiper Carnesecchi yang tampil luar biasa, berhasil menggagalkan semua upaya Bianconeri. Peluang emas McKennie di menit-menit akhir hanya menghasilkan tembakan lemah yang mudah ditangkap kiper.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!