George Weah menegaskan kecintaannya kepada AC Milan dengan menyebut bahwa I Rossoneri selalu ada di hatinya dan merupakan ‘rumah’ baginya.

Seperti diketahui, pria menjabat sebagai presiden Liberia pada periode 2018 hingga 2024 itu memang merupakan legenda AC Milan. Ia bermain untuk mereka pada 1995 hingga 2000.

Bersama AC Milan, Weah sukses mengangkat dua gelar Serie A. Bersama mereka pula, mantan penyerang tajam ini terpilih sebagai pemenang Ballon d’Or untuk edisi 1995.

“Milan akan selalu menjadi rumah saya karena mereka membuat saya merasa berada di rumah sejak hari pertama. Silvio Berlusconi, Adriano Galiani, rekan setim, dan rasa cinta dari pendukung masih sangat luar biasa hingga sekarang,” ungkapnya dikutip Football Italia.

Namun, menariknya, Weah mengungkapkan bahwa dirinya sebetulnya adalah pendukung salah satu rival AC Milan, Juventus. Ini yang membuat dirinya tidak mencegah sang anak, Timothy Weah, untuk bergabung dengan Si Nyonya Tua.

Ya, Weah menyatakan bahwa dirinya sempat berdiskusi dengan mantan direktur sepak bola AC Milan, Paolo Maldini, soal peluang anaknya bergabung. Pada akhirnya, Timothy sendiri memilih untuk membela Juventus. Ia ditransfer dari Lille pada 2023.

“Saya bahkan berbicara dengan Maldini soal dia (Timothy) karena Milan tengah memantaunya. Namun, pada akhirnya, dia pergi ke Juventus,” kata Weah.

“Saya sangat senang sekarang dia berada di Juventus karena saya selalu mendukung Bianconeri karena Michel Platini (legenda Juventus),” pungkas George Weah.