Capello Yakin Tudor Bisa Bawa Juventus Bangkit

Fabio Capello yakin mantan pemainnya Igor Tudor bisa membawa Juventus bangkit pada musim ini sebagai pelatih.
Seperti yang diketahui, pelatih asal Kroasia 46 tahun ini ditunjuk sebagai pelatih pada Maret lalu menyusul hasil buruk bersama Thiago Motta.
Juventus Raih Hasil Positif Bersama Tudor
Juventus berhasil meraih tujuh poin dari sembilan yang tersedia dalam tiga laga bersama Tudor di Serie A.
Tudor berhasil meraih kemenangan atas Cagliari dan Lecce, serta di antaranya ditahan imbang 1-1 leh Roma.
Juventus saat ini telah naik ke posisi keempat dengan 59 poin dari 32 laga, selisih dua poin dari Bologna satu tingkat di bawahnya.
Capello Sebut Tudor Bisa Bawa Juventus Bangkit
Capello yang pernah menangani Tudor saat menjadi pelatih Juventus pada 2004-2006, mengatakan mantan anak asuhnya tersebut bisa membawa Bianconeri bangkit.
Pria 78 tahun ini menjelaskan bagaimana suasana ruang ganti Juventus menjadi positif dalam waktu singkat.
"Seolah-olah pelatih Kroasia itu membunyikan bel sekolah: Buku-buku di bawah meja dan semua orang di taman bermain bersenang-senang," tulis Capello dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport.
"Efek Tudor ada di sana, dan Anda bisa merasakannya. Igor membuat saya takjub, tetapi yang terpenting, tampaknya dia menyukai para pemain.”
“Perebutan Liga Champions masih jauh dari harapan, tetapi hanya dalam waktu 20 hari, pelatih baru Juventus itu telah mencapai prestasi penting. Selain tujuh poin dalam tiga pertandingan, dia memberikan kebebasan yang jauh lebih besar kepada individu."
Baca juga: Meski Imbang Lawan Roma, Juventus Makin Percaya Diri
Kunci Keberhasilan Tudor di Juventus
Capello lalu menjelaskan bagaimana Tudor menempatkan pemain di posisi naturalnya menjadi salah satu kunci keberhasilan di awal kariernya bersama Juventus.
“Tudor mengenal Juventus dan membuat pilihan yang sesuai dengan klub segera setelah ia kembali ke Turin. Semua pemain terbaik ada di lapangan, dimulai dengan Vlahovic, dan di posisi yang paling alami bagi mereka,” tambahnya.
“Yildiz telah beralih dari sayap ke peran playmaker, sementara McKennie telah mengucapkan selamat tinggal pada peran trequartista. Igor tidak menemukan formula ajaib, tetapi ia telah menunjukkan bahwa ia memiliki keterampilan utama untuk melatih tim besar: Akal sehat dan kepraktisan.”
Rekam Jejak Tudor
Tudor dikabarkan memiliki kontrak hingga akhir musim ini dengan opsi perpanjangan satu tahun kemudian jika Juventus lolos ke Champions League.
Pelatih berusia 46 tahun ini menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pemain untuk Juventus pada 1998 hingga 2007. Total mantan bek tengah ini bermain dalam 174, mencetak 21 gol, dan memberikan enam asis, serta menjadi anggota skuad saat meraih dua gelar Serie A.
Sebagai pelatih, ia memulai kariernya di Hajduk Split pada 2013, klub di mana ia mengawali dan mengakhiri kariernya sebagai pemain.
Selain melatih di Yunani, Turki, dan Prancis, Tudor juga melatih beberapa klub Italia seperti Udinese, Hellas Verona, dan Lazio.
Tudor ditunjuk sebagai pelatih Lazio pada Maret 2024 lalu untuk menggantikan Maurizio Sarri. Namun setelah membawa tim ke peringkat ketujuh dan lolos ke Europa League, ia meninggalkan klub asal ibu kota Italia tersebut.