Kehidupan pribadi Alvaro Morata di Milan terganggu akibat ulah dari wali kota dari wilayah di mana ia tinggal. Penyerang anyar Rossoneri itu mengaku dirinya terpaksa harus pindah dari rumah yang baru saja ia tempati.

Situasi ini bermula ketika Marco Ballarini, wali kota dari Corbetta, salah satu kota metropolitan yang terletak di Milan, mengumumkan di akun Instagramnya bahwa Morata resmi menjadi salah satu warganya.

“Alvaro Morata to Corbetta. Ini dia! Bukan, ini bukan April Fool’s Day yang terlalu dini. Sang juara, Alvaro Morata adalah warga teranyar dari Corbetta milik kita. Pencetak gol asal Spanyol, baru saja direkrut oleh Milan, tengah menuntaskan transfer resminya ke rumah indahnya di kota kita,” tulis Ballarini.

“Anda semua tahu bahwa saya adalah pendukung setia Inter Milan. Namun, saya tetap senang untuk menyambut Alvaro Morata di keluarga besar Corbetta kita. Seperti yang akan dikatakan oleh Fabrizio Romano, Alvaro Morata pindah ke Corbetta, ini dia!” tutup Ballarini.

Namun, Tindakan tersebut justru dikecam dengan keras oleh Morata. Bagi pemain berusia 31 tahun itu, aksi sang wali kota justru membuat privasinya terganggu.

“Kepada Bapak Wali Kota, terima kasih karena telah merusak privasi saya. Beruntungnya, saya tidak memiliki apa pun yang berharga. Satu-satunya harta berharga saya adalah anak saya yang keamanannya telah diganggu oleh anda,” jawab Morata.

“Saya pikir Kota Corbetta bisa memberi saya jaminan soal privasi dengan level tertentu. Nyatanya, saya harus segera pindah rumah akibat ketidakbecusan anda dalam menggunakan media sosial serta melindungi warga anda,” pungkas Alvaro Morata.