Pelatih Napoli, Antonio Conte, mengungkapkan bahwa musim ini menjadi yang paling menantang dalam kariernya. 

Setelah hasil imbang 0-0 melawan Parma pada Senin (19/5), Napoli tetap memimpin klasemen Serie A dengan keunggulan satu poin atas Inter Milan, menyisakan satu pertandingan penentu melawan Cagliari. 

Napoli Ditahan Imbang Parma

Napoli menguasai sebagian besar pertandingan, menguasai lebih dari 72% penguasaan bola dan mencatatkan tujuh percobaan tembakan. 

Peluang terbaik mereka datang ketika tendangan voli André-Frank Zambo Anguissa membentur tiang gawang dan umpan silang Matteo Politano menyerempet mistar gawang. 

Scott McTominay juga menguji kiper Parma, Zion Suzuki, dengan tendangan bebas keras yang berhasil ditepis dengan sempurna. 

Parma, meskipun penguasaan bola terbatas, berhasil menciptakan beberapa peluang, dengan Simon Sohm memaksa kiper Napoli Alex Meret melakukan penyelamatan di awal babak kedua. 

Ketegangan meningkat di menit-menit akhir ketika Napoli mendapat hadiah penalti di waktu tambahan, tetapi kemudian dibatalkan setelah tinjauan VAR mengidentifikasi pelanggaran sebelumnya. 

Pertandingan itu juga membuat kedua manajer, Antonio Conte dan Cristian Chivu, menerima kartu merah setelah pertengkaran di pinggir lapangan. 

Baca juga: Perebutan Gelar Serie A Makin Sengit usai Napoli Ditahan Imbang Parma

Conte Akui Jalani Musim Terberat

Meski sudah lama berkutat di papan atas sepak bola Eropa, melatih klub seperti Juventus, Chelsea, Inter Milan, dan bahkan Tottenham Hotspur serta timnas Italia, Conte mengatakan musim ini merupakan musim terberat dalam kariernya.

"Ini tentu saja musim tersulit dalam karier saya," kata Conte kepada DAZN.

"Saya memberikan segalanya, saya melampaui batas saya. Saya juga tahu saya kelelahan, saya hampir mencapai akhir musim ini.

"Napoli luar biasa karena semangat dan antusiasmenya, tetapi juga membawa serta tuntutan dan harapan yang seringkali lebih tinggi dari kemampuan yang realistis."

Percaya Diri Angkat Piala di Partai Pamungkas

Hasil imbang ini membuat Napoli tetap berada di puncak klasemen Serie A dengan 79 poin, hanya unggul satu poin dari Inter Milan. 

Perebutan gelar juara akan mencapai puncaknya pada hari terakhir, saat Napoli menjamu Cagliari dan Inter bertandang menghadapi Como. 

Conte sendiri percaya dengan dukungan fans tuan rumah, Napoli bisa menuntaskan tugasnya pada laga terakhir.

"Kami sudah dekat dengan Scudetto, tetapi kami masih harus mengambil langkah terakhir. Langkah itu akan diambil di kandang sendiri, dengan dukungan dari para penggemar kami," ujar Conte.

"Ini adalah musim yang sangat sulit, kami telah mencapai apa yang ingin kami lakukan, yaitu menyusahkan para pemimpin klasemen hingga akhir.”

"Kami telah berada di puncak untuk waktu yang lama, meskipun musim ini penuh dengan kesulitan, tetapi kami tidak pernah mengeluh, kami terus maju dan kami berada di sana untuk mencapai sesuatu yang tak terpikirkan dan bersejarah bagi Napoli."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!