Ange Postecoglou mengatakan tidak bisa menerima performa buruk Tottenham Hotspur yang kalah 2-0 di kandang Fulham pada laga Premier League, Minggu (16/3) malam WIB.

Dua gol Fulham di babak kedua membuat para fans tim tamu menunjukkan ketidakpuasan terhadap performa tim asal London Utara tersebut.

Tottenham 15 kali kalah musim ini

Bermain di Craven Cottage, pertandingan berakhir tanpa gol setelah 45 menit pertama. Fulham baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-78 lewat gol Rodrigo Muniz. Lalu mantan pemain Spurs, Ryan Sessegnon, menggandakan kedudukan 10 menit kemudian.

Hasil ini membuat Spurs terpuruk di posisi ke-14 pada klasemen sementara Premier League. Tim asal London Utara ini baru memenangkan 10 laga, empat kali imbang, dan sudah 15 kali kalah dari 29 pertandingan.

Situasi ini menurun jauh pada musim 2023-24 yang juga menjadi musim debut Postecoglou di Premier League. Spurs yang sempat memimpin klasemen liga, berjuang menembus ke empat besar dan akhirnya berakhir di posisi kelima.

Postecoglou paham kekecewaan fans Spurs

Postecoglou memiliki tugas berat pada musim ini karena harus menghadapi badai cedera yang menimpa timnya.

Namun para fans juga kesal dengan gaya permainan pelatih asal Australia tersebut, yang terus memainkan gaya menyerang meski harus memainkan pemain lapis dua di lini tengah dan belakang.

Baca juga: Postecoglou Desak Pemain Veteran Spurs Tampil Maksimal

Pemain yang baru dipinjam dari Bayern Munich pada bursa transfer musim dingin, Mathys Tel, juga terlihat beradu mulut dengan fans setelah kekalahan ini.

“Saya mengerti kekecewaan mereka. Tidak dapat diterima melihat 15 kekalahan di liga. Itu jauh dari kata cukup baik, jauh dari level yang kami butuhkan, dan saya memahami rasa frustrasi para pendukung dengan hal itu,” kata Postecoglou.

"Hari ini bukan tentang performa, ini hanya hari lain ketika kami membiarkan permainan lepas dari kendali kami yang seharusnya tidak terjadi. Kami tidak bermain sangat buruk dan saya merasa bahwa hingga mereka mencetak gol, kami adalah tim yang unggul.”

"Kami memiliki beberapa peluang bagus untuk unggul 1-0 dan itu akan memberi tekanan pada mereka, tetapi itu sudah terlalu sering terjadi tahun ini.”

"Kami telah memberi lawan semangat dalam permainan dengan kebobolan gol-gol mudah."

Kesal dengan keputusan wasit

Selain masalah permainan di lapangan, Postecoglou juga kesal dengan keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti setelah Calvin Bassey menjatuhkan Lucas Bergvall di kotak terlarang saat skor masih 1-0.

Pelatih berusia 59 tahun ini juga mengindikasikan timnya tidak begitu banyak mendapatkan keputusan wasit yang menguntungkan dibanding tim lain.

"Saya serahkan saja kepada para pejabat, tetapi saya akan katakan bahwa kami tidak melanjutkan seperti banyak klub lain dan saya pikir itu pasti merugikan kami,” tambah Postecoglou.

"Saya rasa tidak pernah ada kegaduhan di sekitar kami dan keputusan. Kami mendapat satu keputusan yang sedikit menguntungkan kami dan ada berita utama nasional selama seminggu. Segalanya tidak menguntungkan kami dan bahkan tidak ada hukuman untuk itu."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!