Pep Guardiola Mengungkapkan Alasan Hasil Buruk City

Pep Guardiola dengan jujur mengakui bahwa dirinya "tidak cukup baik" untuk membawa Manchester City keluar dari krisis yang sedang mereka alami, setelah kekalahan mengejutkan di menit-menit akhir dari rival mereka, Manchester United.
City kini telah kalah delapan kali dari 11 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, hampir dua kali lebih banyak dibandingkan jumlah kekalahan yang mereka alami sepanjang musim 2023/24 (10 kali).
Guardiola mengungkapkan keprihatinannya setelah kekalahan itu, mengatakan: "Ini klub besar, dan ketika kamu kalah delapan kali dari 11 pertandingan, berarti ada yang salah. Kamu bisa bilang jadwalnya berat atau banyak pemain yang cedera, tapi tidak.
“Saya manajernya, dan saya tidak cukup baik, sesederhana itu. Saya harus cari cara untuk berbicara dengan mereka, melatih mereka untuk bermain dengan cara yang benar, menekan dengan cara yang tepat. Saya tidak cukup baik, saya tidak melakukannya dengan baik. Itu kenyataannya."
Pep Guardiola Bertanggung Jawab Penuh atas Hasil yang Diraih City
Kini, City terjatuh ke posisi kelima di klasemen Premier League, hanya terpaut satu poin dari tim mengejutkan Nottingham Forest, dan tujuh poin di belakang Chelsea yang ada di posisi kedua.
Liverpool yang berada di puncak klasemen unggul sembilan poin dan juga memiliki satu pertandingan lebih sedikit.
Guardiola baru saja menandatangani kontrak baru dengan City pada akhir November yang akan berlaku hingga 2027, meski situasi tim sedang terpuruk.
Meski sempat unggul 1-0 melalui gol Josko Gvardiol di babak pertama, City tidak mampu mempertahankan keunggulannya. Manchester United tampil lebih dominan di babak kedua dan membalikkan keadaan lewat gol Bruno Fernandes dan Amad Diallo di akhir pertandingan.
City kini hanya mengoleksi empat poin dari 15 poin yang tersedia di Premier League, dan perjuangan mereka untuk meraih gelar juara kelima secara berturut-turut semakin sulit tercapai.
"Saya yang bertanggung jawab, saya manajernya, saya harus mencari solusi tapi saya tidak menemukannya," ungkap Guardiola dengan terus terang setelah kekalahan tersebut, mengakui kesalahannya sendiri.