Menang Tipis atas Brentford, Guardiola Bersyukur Punya Haaland dan Donnarumma

Manchester City berhasil mengamankan tiga poin krusial dalam pertarungan sengit di Gtech Community Stadium melawan Brentford pada Minggu malam (5/10). Kemenangan tipis 1-0 yang ditentukan oleh ketajaman abadi Erling Haaland memang mendekatkan The Citizens ke puncak klasemen, namun euforia tersebut harus segera meredup, tergeser oleh bayangan kekhawatiran yang kembali menghantui lini tengah mereka: Rodri menderita cedera lagi.
Manajer City, Pep Guardiola, setelah pertandingan, memberikan pujian para pahlawannya di kedua ujung lapangan—Erling Haaland di depan dan kiper Gianluigi Donnarumma di belakang—tetapi tak bisa menyembunyikan kekesalannya atas kondisi sang gelandang andalan.
Jangkar Permainan Kembali Terpukul
Baru 20 menit laga berjalan, alarm bahaya sudah berdering. Rodri, yang dikenal sebagai ‘jantung’ dan otak permainan City, terlihat memegangi hamstring kanannya. Sang gelandang bertahan terpaksa ditarik keluar, digantikan oleh Nico González.
Baca juga: Gol Haaland Amankan Kemenangan Manchester City 1-0 di Kandang Brentford
Peristiwa ini menjadi pukulan telak yang berulang bagi pemain yang baru saja kembali ke performa puncaknya setelah menjalani pemulihan panjang dari cedera ligamen (ACL) musim lalu.
"Itu adalah masalah otot," konfirmasi Guardiola dengan nada pasrah setelah kemenangan. "Tentu saja saya tidak ingin kehilangan dia, karena dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami. Kami sudah berusaha sangat hati-hati untuk menjaganya, tetapi itulah yang terjadi."
Guardiola mengindikasikan bahwa Rodri kemungkinan akan menepi selama dua hingga tiga minggu, sebuah perkiraan yang meski lebih baik dari cedera panjang sebelumnya, tetap meninggalkan lubang menganga di lini tengah City.
Duo Penyelamat di Tengah Badai
Di tengah kekhawatiran atas Rodri, Guardiola mau tak mau bersandar pada dua pemain yang tampil menentukan.
Di lini serang, Erling Haaland sekali lagi membuktikan labelnya sebagai mesin gol. Berkat gol tunggalnya di babak pertama, yang merupakan aksi finishing klinis nan brutal, Haaland memastikan City tidak kehilangan poin.
"Sebulan yang lalu saya bilang dia yang terbaik, dan tahun itu kami memenangkan Treble, saya tidak tahu berapa banyak gol yang dia cetak - mungkin 50 juta gol,” ujar Guardiola.
"Tapi sekarang dia menandatangani kontrak untuk jangka panjang - kami harus lebih banyak memberikan bola padanya, tetapi dia lebih terlibat dalam permainan, bukan hanya dalam penyelesaian akhir, dia lebih menguasai bola dan dia banyak mengasah etosnya, menekan, dan saya sangat senang dan saya berharap minggu ini bersama Norwegia dia bisa mencetak lebih banyak gol dan kembali fit untuk pertandingan melawan Everton."
Baca juga: Brace Haaland Tak Cukup, Monaco Paksa Imbang Man City 2-2 di Menit Akhir
Di sisi lain lapangan, Donnarumma juga layak mendapat sanjungan. Kiper Italia ini tampil solid, melakukan beberapa penyelamatan penting, dan membantu meredam serangan balik Brentford yang terkadang merepotkan.
“Dia bermain di level tinggi di usia yang sangat muda - dia berusia 17 tahun ketika pertama kali bermain untuk tim nasional,” ucapnya. “Sekarang dia berusia 26 tahun dan dia tampak seperti telah bermain selama berabad-abad.”
“Ketenangan dan kehadirannya - dan para penjaga gawang di klub-klub besar harus menyelamatkan beberapa peluang ketika Anda bermain bagus. Biasanya di klub yang bermain bagus, Anda tidak banyak kebobolan, tetapi dalam aksi ini, dia harus menyelamatkannya dan dia melakukannya hari ini.”
“Aksinya jelas, kami membuat kesalahan dan itu 1 lawan 1 dan melawan tim yang memainkan bola-bola panjang, lemparan ke dalam, Gigi ada di sana dan itu sangat membantu kami.”