Manajer Chelsea, Enzo Maresca, tidak berusaha menutupi kekecewaan dan rasa malunya setelah timnya menelan kekalahan telak 3-1 dari Leeds United di Elland Road. Berbicara pasca pertandingan yang diwarnai blunder pertahanan, Maresca dengan terus terang mengakui bahwa The Blues tidak memiliki alasan untuk mengeluh mengenai hasil tersebut, karena mereka benar-benar kalah kelas dari tuan rumah.

Kekalahan ini, yang merusak momentum Chelsea di Premier League, membuat sang manajer asal Italia tersebut memberikan penilaian yang brutal dan jujur terhadap penampilan timnya.

Kalah di Semua Aspek

Maresca menekankan bahwa masalah Chelsea bukan hanya soal taktik atau kebugaran, melainkan soal kinerja tim secara menyeluruh.

"Malam yang sangat buruk," ujar Maresca terus terang. "[Leeds] pantas memenangkan pertandingan, mereka lebih baik dalam segala aspek.”

Baca juga: Leeds United Kejutkan Chelsea dengan Kemenangan 3-1

"Tidak ada yang bisa kami petik dari pertandingan ini. Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah mencoba memahami kesalahan yang telah kami buat, mencoba memperbaiki diri, karena dalam 48 jam kami punya satu pertandingan lagi.”

"Saya harap kami mengalami malam yang buruk karena mereka ... menguasai bola, tidak menguasai bola, menguasai bola kedua, mereka jauh lebih baik dari kami dalam segala hal."

Fokus utama kritik Maresca adalah pada intensitas dan agresi yang ditunjukkan Leeds, sesuatu yang gagal ditandingi oleh timnya. Leeds United mencetak gol cepat, dan gol kedua mereka datang dari kesalahan lini tengah Chelsea yang disambar cepat oleh Ao Tanaka, sebuah situasi yang sangat membuat Maresca frustrasi.

“Saya harap kami mengalami malam yang buruk, karena ini adalah pertandingan di mana Anda kesulitan menemukan sesuatu yang bisa dipelajari dari pertandingan. Saya pikir, sekali lagi, mereka menguasai bola, tidak menguasai bola, mendekati bola kedua, mereka jauh lebih baik daripada kami dalam semua aspek,” jelasnya.

Blunder dan Kehilangan Momentum

Kekalahan 3-1 tersebut diwarnai oleh serangkaian blunder, puncaknya adalah hilangnya penguasaan bola Tosin Adarabioyo yang berujung pada gol ketiga Leeds. Maresca menegaskan bahwa kesalahan individu semacam itu adalah konsekuensi dari kurangnya energi kolektif.

“Saya rasa di pertandingan malam ini, tidak ada satu pun pemain yang berada di level ini atau level terbaiknya,” tambah Maresca.

Baca juga: Tahan Imbang Arsenal, James Bangga dengan Semangat 10 Pemain Chelsea

“Saya pikir semua tim, mungkin semua pemain, Pedro [Neto] di babak kedua, Garna [Alejandro Garnacho] di babak kedua, mereka adalah pemain terbaik kami, karena setelah kami mencetak gol, kami memiliki dua peluang melalui Cole [Palmer] dan Joao [Pedro]. Tapi kemudian gol ketiga, saya rasa, mematikan pertandingan.”

Maresca berharap kekalahan ini akan menjadi pelajaran yang menyakitkan bagi skuadnya, terutama dengan persaingan di posisi empat besar yang semakin ketat. Kekalahan ini membuat Chelsea melorot ke peringkat keempat, disalip oleh Aston Villa yang menang dramatis di tempat lain.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!