Man City Hancurkan Liverpool 3-0 di Pertandingan ke-1000 Guardiola
Manchester City mengirimkan peringatan keras kepada seluruh rival mereka di Premier League 2025-26 setelah menghancurkan juara bertahan Liverpool dengan skor telak 3-0 di Stadion Etihad, Minggu (9/11). Kemenangan dominan ini menjadi kado sempurna bagi sang manajer, Pep Guardiola, yang merayakan pertandingan ke-1.000 dalam karier manajerialnya.
Kemenangan ini membawa The Citizens merangkak naik ke posisi kedua klasemen, kini hanya berjarak empat poin dari pemuncak, Arsenal, yang tersandung sehari sebelumnya. Sebaliknya, performa Liverpool yang mengkhawatirkan di bawah asuhan Arne Slot semakin merosot, dengan ini menjadi kekalahan liga tandang keempat berturut-turut bagi The Reds—sesuatu yang belum pernah terjadi sejak 2012.
Haaland Menebus Dosa
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, dan City memiliki peluang emas di menit ke-13 ketika Jeremy Doku dilanggar kiper Liverpool, Giorgi Mamardashvili, di kotak terlarang. Namun, Erling Haaland gagal mengkonversi penalti tersebut, dengan tendangannya berhasil ditepis Mamardashvili.
Baca juga: Guardiola Sebut Haaland Selevel Messi Dan Ronaldo
Kegagalan tersebut ternyata hanya menunda pesta gol. Pada menit ke-29, Haaland menebus kesalahannya. Setelah membangun serangan yang rapi dan cair, umpan silang akurat dari Matheus Nunes ditanduk dengan sempurna oleh striker Norwegia itu, yang mencetak gol Premier League ke-99-nya, membuat skor menjadi 1-0.
Liverpool sempat mengira mereka menyamakan kedudukan ketika Virgil van Dijk menyundul masuk umpan sepak pojok. Namun, gol tersebut dianulir secara kontroversial oleh VAR karena Andy Robertson dianggap berada dalam posisi offside dan mengganggu pandangan kiper City, Gianluigi Donnarumma.
City Gandakan Kedudukan dan Gol Cantik Doku
Liverpool harus menanggung hukuman ganda tepat sebelum jeda. Tembakan jarak jauh Nico Gonzalez yang dilepaskan dari luar kotak penalti secara fatal berbelok setelah mengenai kaki Van Dijk, membuat Mamardashvili mati langkah. Bola meluncur masuk dan menggandakan keunggulan City menjadi 2-0.
Di babak kedua, Liverpool mencoba bangkit. Mereka menciptakan peluang terbaik mereka di menit ke-58 ketika Cody Gakpo, yang masuk sebagai pemain pengganti, secara tidak terduga menembak di atas mistar gawang yang kosong dari jarak dekat.
Namun, malam itu benar-benar milik Manchester City dan terutama Jeremy Doku. Winger Belgia yang tak kenal lelah itu menjadi mimpi buruk bagi bek kanan Liverpool, Conor Bradley, sepanjang pertandingan.
Doku mengunci kemenangan City pada menit ke-63 dengan gol yang spektakuler: ia melakukan gerakan memotong ke dalam yang cepat sebelum melepaskan tembakan melengkung yang indah dengan kaki kanannya ke sudut atas gawang, mengubah skor menjadi 3-0.
Baca juga: Peringatan Slot, Kebangkitan Liverpool di Etihad Akan Diuji
Kekhawatiran Besar bagi The Reds
Pep Guardiola merayakan kemenangan ke-716 dalam kariernya. Kemenangan ini bukan hanya soal skor, tetapi juga mengenai cara mereka mendominasi juara bertahan, menunjukkan bahwa City, dengan kedalaman skuad dan kecerdasan taktis mereka, sudah kembali dalam performa terbaik dan siap memburu gelar Premier League sekali lagi.
Sebaliknya, sang manajer Liverpool, Arne Slot, harus menghadapi pertanyaan serius saat jeda internasional. Lini serang Liverpool terlihat tumpul dan kurang inspirasi, sementara pertahanan mereka rentan terhadap kecepatan dan gerakan City. Kekalahan telak ini menimbulkan kekhawatiran yang mendalam bahwa upaya Liverpool untuk mempertahankan gelar mereka mungkin sudah berakhir, terutama karena mereka kini tertinggal delapan poin dari Arsenal.
Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!