Gol perdana Alexander Isak di Premier League untuk Liverpool dan gol telat Cody Gakpo di injury time memberikan kemenangan yang sangat dibutuhkan 2-0 bagi Liverpool atas West Ham United di London Stadium. Hasil ini, yang terjadi pada Pekan ke-13 musim Premier League 2025-26, mengakhiri rentetan mengkhawatirkan tiga kekalahan beruntun yang diderita sang juara bertahan.

Kemenangan yang didapat dalam pertandingan yang alot di London Timur ini sedikit meredakan tekanan langsung terhadap Manajer Arne Slot dan mengangkat Liverpool kembali ke posisi kedelapan di klasemen dengan 21 poin, saat mereka berjuang untuk menghidupkan kembali perebutan gelar yang mulai goyah.

Perubahan Taktik Slot

Dalam sorotan tajam menyusul kekalahan telak dari Manchester City dan Nottingham Forest, Slot membuat keputusan taktis besar, mencadangkan sang jimat Mohamed Salah untuk pertama kalinya musim ini. 

Ia beralih ke formasi yang lebih terstruktur, 4-2-3-1, dengan Florian Wirtz mengisi peran gelandang serang tengah dan Dominik Szoboszlai bergeser ke kanan untuk memberikan perlindungan pertahanan ekstra bagi Joe Gomez.

Baca juga: Gerrard Tolak Sebut Liverpool Dalam Masa Krisis, Tapi Desak Slot Perbaiki Keadaan

Babak pertama berjalan minim peluang, mencerminkan kesulitan kedua tim. West Ham, di bawah asuhan Nuno Espírito Santo, bermain disiplin tetapi hampir tidak memberikan ancaman ofensif, gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. Peluang terbaik terjadi pada menit ke-21 ketika kiper West Ham, Alphonse Areola, melakukan penyelamatan spektakuler yang gemilang untuk menggagalkan tembakan Isak dari jarak dekat.

Isak Pecah Telur 

Ketegangan yang menyelimuti Alexander Isak, yang merupakan rekor pembelian klub Liverpool, akhirnya pecah pada menit ke-60.

Dalam sebuah pergerakan yang menunjukkan kualitas yang diincar Liverpool, Cody Gakpo memberikan umpan tarik di dalam kotak penalti, dan Isak dengan tenang mengarahkan tendangan kaki kanannya ke sudut kiri bawah gawang. Itu adalah gol Premier League pertamanya untuk klub, momen kelegaan yang luar biasa bagi sang pemain dan para pendukung yang datang.

Tugas West Ham menjadi lebih berat di menit ke-84 ketika playmaker asal Brasil, Lucas Paquetá, diusir keluar lapangan setelah menerima dua kartu kuning karena protes dalam waktu yang sangat singkat, membuat The Hammers bermain dengan sepuluh pemain.

Tiga poin dipastikan pada menit 90+2. Setelah umpan silang dari Joe Gomez memantul di dalam kotak penalti, Cody Gakpo menyambar bola dari jarak dekat untuk memastikan skor akhir 2-0, sekaligus mengamankan clean sheet yang sangat penting bagi The Reds.

Baca juga: Slot Berjanji Berjuang Mati-Matian di Tengah Krisis Terburuk Liverpool dalam 71 Tahun

Titik Balik Liverpool?

Meskipun performa Liverpool jauh dari penampilan terbaik mereka, hasil ini adalah faktor terpenting, terutama setelah the Reds sempat berada dalam periode hasil yang menyamai rekor buruk yang terjadi pada musim 1953/1954. Perubahan formasi dan soliditas pertahanan, yang mengakhiri catatan kebobolan tiga gol dalam tiga pertandingan berturut-turut, akan menawarkan Slot sebuah fondasi untuk membangun kembali timnya.

Bagi West Ham, yang tetap berada di posisi ke-17 dengan 11 poin, kurangnya ambisi dalam serangan akan menjadi perhatian bagi manajer Espírito Santo, diperparah dengan skorsing Paquetá yang tidak perlu menjelang pertandingan tengah pekan mereka.

Liverpool kini akan menjamu Sunderland pada hari Kamis, dengan harapan bahwa kemenangan ini terbukti menjadi titik balik yang menghidupkan kembali kampanye mereka yang bermasalah.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!