Legenda Liverpool, Steven Gerrard, telah melontarkan dukungannya terhadap manajer Arne Slot setelah kekalahan memalukan 4-1 dari PSV Eindhoven di Liga Champions, namun ia dengan tegas memperingatkan bahwa pelatih asal Belanda itu harus segera menemukan solusi untuk menghentikan kondisi buruk tim.

Kekalahan di Anfield, yang merupakan kekalahan kesembilan The Reds dalam 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi, meningkatkan tekanan pada Slot secara eksponensial. Meskipun demikian, Gerrard menolak untuk menggunakan kata krisis yang dianggapnya terlalu berlebihan.

Krisis Kata yang Berlebihan

Berbicara kepada TNT Sports, Gerrard, yang menyaksikan langsung penampilan buruk bekas klubnya, merasa bahwa istilah krisis tidak menghormati warisan dan kualitas skuad yang ada.

"Krisis adalah kata yang berlebihan, dan tidak menghormati beberapa pemain yang telah berkorban untuk klub ini, dan untuk manajer yang memberikan gelar tiga bulan lalu," ujar Gerrard, merujuk pada prestasi Slot memenangkan Premier League di musim debutnya.

Baca juga: Anfield Kelabu, Slot Akui Liverpool Suasana Suram Usai Dibantai PSV 4-1

"Namun, Anda tidak bisa menyangkal bahwa tim sedang kesulitan besar. Mereka berada dalam laju yang mengerikan, kepercayaan diri berada pada titik terendah sepanjang masa dan mereka terus saja mengalami pendarahan."

Gerrard, yang membuat 710 penampilan untuk Liverpool, percaya bahwa setiap kekalahan, terutama dengan cara yang memalukan seperti pembantaian 4-1 oleh PSV, membawa klub semakin dekat ke ambang bencana, dan menyuarakan perlunya intervensi taktis secepatnya dari Slot.

"Setiap kekalahan, terutama cara kekalahan itu terjadi, membuat Anda semakin dekat ke krisis," tambahnya. "Saya tidak suka menggunakan kata itu karena krisis bagi saya adalah klub yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk kembali ke puncak. Saya rasa Liverpool sama sekali tidak pada titik itu. Mereka masih memiliki pemain-pemain luar biasa."

Slot Harus Temukan Stabilitas

Fokus utama Gerrard adalah pada kurangnya stabilitas dan pertahanan yang sangat rentan. Pertandingan melawan PSV menampilkan kelemahan Liverpool yang berulang kali dieksploitasi, khususnya di sekitar area bola mati dan kesalahan individual.

Meskipun mantan rekan setim Gerrard, Steve McManaman, percaya bahwa pembicaraan tentang masa depan Slot masih terlalu dini, Gerrard menekankan bahwa waktu terus berjalan bagi sang manajer untuk memperbaiki keadaan yang kini menjadi rekor buruk klub sejak musim 1953-54.

"Kecuali manajer dapat menemukan jawaban dan stabilitas dalam tim, ini akan terus berlanjut. Tidak ada alasan untuk hal ini di klub sepak bola ini," tegas Gerrard.

Baca juga: Krisis Liverpool Berlanjut usai Dipermalukan PSV 4-1 di Anfield

Kekalahan beruntun yang menyakitkan ini, termasuk kekalahan memalukan di Premier League akhir pekan lalu, telah membuat Liverpool terpuruk di papan tengah klasemen dan terancam tersingkir dari kompetisi Eropa.

Tantangan berikutnya bagi Arne Slot adalah bagaimana menyuntikkan kembali semangat dan organisasi ke dalam skuad yang terlihat rapuh dan kelelahan mental, dimulai dengan perjalanan mereka ke markas West Ham United di Premier League pada hari Minggu.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!