Liverpool dikabarkan hanya menawarkan kontrak satu tahun kepada Mohamed Salah, salah satu pemain terbaik di dunia saat ini. Langkah ini dianggap sebagai bentuk penghinaan bagi Salah, yang telah menjadi tulang punggung The Reds dalam perburuan gelar Premier League dan performa gemilang di Liga Champions.

Salah: Bintang yang Tak Tergantikan

Dengan 11 gol dan tujuh assist dari 13 pertandingan Premier League musim ini, Salah membuktikan dirinya sebagai pemain yang tidak tergantikan. Di tengah rumor transfer yang sering mengaitkannya dengan klub besar lain, Salah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk bertahan di Anfield.

Namun, tawaran kontrak satu tahun dinilai tidak menghargai kontribusi dan loyalitasnya. "Kami mencintaimu, Mo... tapi tidak sepenuhnya," menjadi gambaran keputusan ini yang meninggalkan Salah dalam ketidakpastian.

Usia Bukan Penghalang

Alasan usia sering kali menjadi kendala dalam negosiasi kontrak pemain senior. Namun, dalam kasus Salah, performanya di lapangan menunjukkan bahwa ia masih berada di puncak kariernya. Liverpool, sebagai salah satu klub terbesar di dunia, memiliki kapasitas finansial untuk memberikan kontrak yang pantas.

Pesan untuk Manajemen

Sudah saatnya Liverpool memberikan penghargaan yang pantas bagi Salah. Bukan hanya soal statistik, tetapi juga tentang loyalitas dan kontribusinya yang konsisten. Jika Liverpool serius mempertahankan statusnya sebagai salah satu tim elit Eropa, mempertahankan Salah adalah langkah wajib. Seperti yang pernah dikatakan Jamie Carragher, "Berikan apa yang dia minta."