Kalah Lawan Bournemouth, Russell Martin Sebut Southampton Kurang Semangat Juang

Pelatih Southampton, Russell Martin menyebut timnya kurang semangat juang usai kalai 1-3 melawan Bournemouth dalam lanjutan laga Premier League, Selasa (1/9) dini hari WIB.
Kekalahan ini membuat tim yang baru saja promosi ke divisi teratas liga Inggris ini hanya meraih satu poin dari enam pertandingan di musim 2024-25, terpuruk di posisi ke-19.
Bertamu ke Vitality Stadium, the Saints kebobolan tiga gol pada babak pertama yang dicetak oleh Evanilson, Dango Ouattara, dan Antoine Semenyo. Sementara Southampton hanya mampu mendapatkan gol hiburan di babak kedua lewat aksi Taylor Harwood-Bellis.
Usai laga tersebut, Martin merasa tersakiti melihat timnya yang masih mencari kemenangan pertama musim ini.
"Mereka melakukan 20 pelanggaran dibanding 10 pelanggaran kami atau apa pun itu - saya pikir itu merangkum keseluruhan permainan," kata Martin.
"Kami lemah. Personel apa pun yang Anda miliki di lapangan, apa pun cara Anda bermain, jika Anda tidak memiliki semangat juang, agresi, semangat kebersamaan, dan keberanian yang tidak kami miliki di babak pertama, Anda akan menghadapi masalah yang sangat besar.”
"Saya tidak mengenali tim kami. Saya tidak menyukai banyak hal yang saya lihat, dan saya terluka oleh kurangnya semangat dan perlawanan.”
“Biasanya, saya bangga dengan mereka atas keberanian yang mereka tunjukkan, tetapi tidak ada agresi, tidak ada keberanian, tidak ada intensitas untuk bermain."
Kemenangan tersebut membuat Bournemouth naik ke posisi ke-11, unggul satu poin dari Manchester United yang berada dua tingkat di bawahnya.
Martin sendiri mengakui sudah mempersiapkan timnya untuk melawan skuad skuad besutan Andoni Iraola. Namun hasil kerja kerasnya tidak tampak di lapangan.
"Saya pikir saya sudah cukup persiapan melawan Bournemouth dan cara mereka mendekati permainan dan seberapa bagus mereka dalam hal-hal tertentu," lanjut Martin.
"Jelas, itu tidak cukup, karena kami tampak tidak siap untuk itu, mengingat pekerjaan yang telah kami lakukan, sungguh gila.”
"Setelah memulai dengan baik, kemunduran pertama yang kami alami dalam permainan adalah saat mereka mencetak gol. Saya keluar dari lapangan di akhir permainan dan saya berterima kasih kepada mereka karena berlari dan berjuang di babak kedua, dan sebenarnya saya rasa Anda tidak boleh berterima kasih kepada mereka untuk itu, itu seharusnya yang paling minimal."
The Saints akan meneruskan jalan terjal mereka di musim ini dalam mencari kemenangan pertama, karena mereka harus bertamu ke kandang Arsenal pada akhir pekan nanti.