Erling Haaland menegaskan bahwa dirinya tidak menyesal telah melemparkan bola ke bagian belakang kepala Gabriel Magalhaes ketika Manchester City bermain imbang melawan Arsenal pada 22 September.

Saat itu, The Cityzens sukses mencetak gol lewat John Stones pada detik-detik terakhir yang membuat laga berakhir dengan hasil imbang 2-2. Haaland kemudian melakukan selebrasi dengan mengambil bola dan melakukan tindakan yang telah dijelaskan di atas.

Federasi Sepak Bola Inggris (FA) kemudian memutuskan untuk tidak menjatuhkan hukuman apa pun kepada penyerang asal Norwegia berusia 24 tahun itu.

Menurut Haaland, aksi tersebut ia lakukan karena tensi panas pertandingan. Meski begitu, ia sama sekali tidak menyesalinya.

“Itu terjadi ketika pertandingan panas dan segala hal memang terjadi dalam pertandingan tersebut. Apa yang terjadi di lapangan memang terjadi di lapangan. Begitulah adanya. Saya tidak menyesali apa pun dalam hidup,” ucap pemain kidal tersebut.

Saat ini, Haaland tengah bersama tim nasionalnya untuk melakoni dua laga UEFA Nations League melawan Slovenia (10/10) dan Austria (13/10).

Ia akan mendapat kehormatan menjadi kapten karena pemimpin utama mereka yang merupakan pemain asal Arsenal, Martin Odegaard, tengah mengalami cedera.

Haaland menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengubah apa pun pada dua pertandingan nanti meski kini memiliki tanggung jawab lebih.

“Anda tidak seharusnya mencoba untuk menjadi orang selain diri anda sendiri. Itu berlaku untuk semua orang di dunia ini. Saya pikir, penting untuk menjadi diri anda sendiri,” pungkas Haaland.