Manchester City tengah diserang badai cedera. Situasi ini sampai membuat sang pelatih, Pep Guardiola, menyatakan bahwa timnya berada dalam masalah besar.

Manchester City Cuma Punya 13 Pemain Senior

Pada Kamis (31/10) dini hari WIB, Manchester City menelan kekalahan dari Tottenham Hotspur di Piala Carabao dengan skor 1-2. Untuk laga ini, mereka tidak bisa diperkuat oleh Kyle Walker, Rodri, Oscar Bobb, Jeremy Doku, Kevin De Bruyne, dan Jack Grealish.

Kemudian, sebelum pertandingan dimulai, ruang perawatan mereka bertambah karena Manuel Akanji yang seharusnya bermain mengalami cedera ketika melakukan pemanasan.

Tidak berhenti di situ, Manchester City juga kembali harus kehilangan satu pemain setelah Savinho mengalami cedera pada babak kedua. Pemain sayap asal Brasil itu bahkan keluar lapangan dengan cara ditandu.

Akibat krisis pemain ini, Guardiola bahkan memilih untuk tidak memainkan Erling Haaland yang duduk di bangku cadangan. Padahal, mereka tengah tertinggal. Ia justru memainkan seorang pemain muda, Jahmai Simpson-Pusey, yang mencatatkan debut.

 “Kami hanya memiliki 13 pemain. Jadi, kami tengah berada dalam kesulitan yang nyata. Selama sembilan tahun (selama Guardiola melatih Manchester City), situasi ini tidak pernah terjadi. Begitu banyak cedera karena berbagai alasan,” kata pelatih asal Spanyol itu.

“Para pemain mengambil langkah maju dan mereka semakin bersatu. Mereka akan mencoba dalam waktu singkat untuk pulih pada pekan ini,” tegas Guardiola.

Manchester City Hadapi AFC Bournemouth pada Sabtu

Meski begitu, Guardiola juga menegaskan bahwa timnya akan tetap berjuang ketika melakoni pertandingan selanjutnya, yaitu melawan AFC Bournemouth, pada Sabtu (2/11) di Vitality Stadium. Ia menyebut akan memaksimalkan para pemain senior yang ada dan ditambah beberap pemain akademi.

“Hanya itu saja pemain yang kami punya. Namun, kami juga punya akademi. Jika para pemain senior tidak bisa hadir di sana, kami akan tetap berjuang. Kami akan pergi ke Bournemouth untuk bersaing,” pungkas Pep Guardiola