Amorim Kecam Mentalitas Man United usai Ditahan Imbang Fulham

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, tidak menahan kekecewaannya setelah timnya gagal meraih kemenangan pertama mereka musim ini, ditahan imbang 1-1 oleh Fulham di Craven Cottage.
Setelah sempat unggul berkat gol bunuh diri, Amorim merasa timnya "lupa cara bermain" dan menunjukkan kurangnya kedewasaan di momen-momen krusial.
Amorim Ungkap Kekecewaan
Unggul 1-0 melalui gol bunuh diri Rodrigo Muniz di menit ke-58, United seharusnya bisa mengendalikan permainan. Namun, kurang dari 15 menit kemudian, pemain pengganti Fulham, Emile Smith Rowe, berhasil menyamakan kedudukan, memanfaatkan celah besar di lini belakang yang ditinggalkan oleh tim Amorim.
"Kami mencetak gol, lalu kami lupa cara bermain kami,” kata Amorim kepada BBC.
“Kami sangat ingin menang, dan itu perasaan yang menyenangkan. Kami mencetak gol dan semua orang di lapangan berpikir, 'Ayo kita pertahankan keunggulan ini dan coba memenangkan pertandingan'."
Baca juga: Drama di Craven Cottage, Man United Ditahan Imbang Fulham 1-1
"Bagi saya, itulah momen di mana kami harus lebih menikmati dan menekan lawan," lanjut Amorim. "Kami mencoba menekan lawan dengan sangat tinggi dan meninggalkan banyak ruang. Kami harus banyak berkembang sebagai tim."
Tanpa Kemenangan di Awal Musim
Hasil imbang ini menandai awal musim yang sulit bagi Manchester United, yang kini hanya mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan.
Sebelumnya, mereka kalah 1-0 dari rival beratnya, Arsenal. Gol penyama kedudukan dari Fulham memperpanjang rekor tanpa kemenangan Setan Merah, menyoroti tantangan yang dihadapi Amorim untuk menanamkan mentalitas pemenang di timnya.
Salah satu momen fatal terjadi ketika United mendapatkan peluang emas datang pada menit ke-38 ketika mereka dihadiahi penalti setelah Calvin Bassey dianggap melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Sayangnya, Bruno Fernandes yang maju sebagai algojo gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Tendangan sang kapten melambung tinggi di atas mistar gawang Bernd Leno
"Saya rasa dia tidak terbiasa gagal mengeksekusi penalti. Dia tahu betapa pentingnya momen ini, karena momen ini bisa berdampak besar bagi tim," ujar Amorim kepada Sky Sports.
Baca juga: Amorim Masih Optimis Meski Manchester United Tumbang di Tangan Arsenal
"Selama pertandingan, dia tidak senang karena tidak terlibat dan memiliki tanggung jawab yang begitu besar, dan saya pikir dia merasa gagal mengeksekusi penalti sangat penting bagi kami."
Dengan hasil ini, Fulham mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan, sementara Manchester United baru mengemas satu poin dan masih tertahan di papan bawah klasemen sementara. Hasil ini tentu menjadi sorotan besar, terutama bagi Manchester United yang berambisi mengawali musim dengan lebih baik.