Kapten RB Leipzig, Willi Orban, mengaku kebingungan karena timnya bisa sampai menelan kekalahan dari Juventus dengan skor 2-3 pada matchday kedua Liga Champions 2024/2025, Kamis (3/10) dini hari WIB.

Padahal, pada laga ini, selain bermain di kandang sendiri, Red Bull Arena, Leipzig juga unggul secara jumlah pemain. Pada menit 59, kiper Juventus, Michele Di Gregorio, mendapat kartu merah akibat memegang bola dengan sengaja di luar kotak penalti.

Kemudian, Leipzig juga sebetulnya sempat unggul dua kali lewat brace dari Benjamin Sesko (30’, 65’). Namun, mereka selalu mampu dikejar oleh Juventus setelah Dusan Vlahovic juga mencetak dwigol (50’, 68’). Pada akhirnya, Juventus sukses merebut tiga angka berkat gol dari Francisco Conceicao pada menit 82.

Orban menyebut bahwa dirinya jarang-jarang bermain dalam pertandingan semacam ini. Hasil tersebut membuatnya tidak bisa berkata-kata pada akhir pertandingan.

Namun, bek asal Hungaria itu mengakui bahwa ini terjadi karena dua hal. Di satu sisi, Juventus menunjukkan kualitasnya sebagai tim papan atas. Di sisi lain, timnya tidak bisa menjaga dan memanfaatkan keuntungan yang mereka miliki.

“Saya tidak banyak bermain di pertandingan seperti ini. Saya hampir tidak bisa berkata-kata setelah pertandingan. Kami bermain melawan tim yang tajam pada babak kedua,” kata Orban.

“Setelah kartu merah dan penalti, semua hal dalam pertandingan tampak menguntungkan untuk kami. Namun, kami membuangnya karena kesalahan yang sederhana. Mereka mengambil keuntungan dari setiap kesalahan kecil yang kami buat,” tegasnya.

Hasil ini semakin mengecewakan bagi Leipzig jika mereka melihat klasemen. Pasalnya, tim asuhan Marco Rose itu belum meraih satu poin pun. Pada pertandingan pertama, mereka juga kalah dari Atletico Madrid dengan skor 1-2.

Meski begitu, Orban berjanji bahwa timnya akan tetap berjuang untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

“Sekarang, kami tertinggal tanpa poin dari dua pertandingan dan itu sangat mengecewakan. Masih ada enam pertandingan yang tersisa. Sulit untuk tahu berapa banyak poin yang dibutuhkan untuk setidaknya mencapai babak play-off. Kami bertekad untuk lolos ke fase gugur,” pungkas Willi Orban.

Sayangnya, target tersebut tidak akan mudah dicapai oleh Orban dan kolega. Pasalnya, mereka akan menghadapi tim-tim yang tidak kalah kuatnya di enam pertandingan sisa, yaitu Liverpool, Celtic, Inter Milan, Aston Villa, Sporting CP, dan Sturm Graz.