Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengakui timnya bermain di bawah standar meski menang 1-0 atas Shakhtar Donetsk di Emirates pada lanjutan partai Champions League, Rabu (23/10) dini hari WIB.

Arteta menyebut timnya kelelahan dan bermain kurang tajam di lini depan. Beberapa peluang yang tercipta gagal berubah gol.

Satu-satunya gol tercipta pada menit ke-29 ketika tembakan Gabriel Martinelli membentur tiang gawang, namun bola memantul ke Dmytro Riznyk dan masuk ke gawang.

Namun Riznyk menjadi pahlawan dengan menepis tembakan dari Gabriel Jesus dan Martinelli. Ia kemudian menepis penalti dari Leandro Trossard pada menit ke-77.

Shakhtar yang masih belum mencetak gol di kompetisi ini, menemukan momentum untuk menyerang. Namun Arsenal mampu mempertahankan skor dan rekor tak terkalahkan.

“Saya pikir ada dua babak yang sangat berbeda,” kata Arteta, dikutip dari situs resmi Arsenal.

“Babak pertama kami sangat dominan. Kami menciptakan empat peluang besar, yang seharusnya dapat kami konversi dan mengakhiri pertandingan dengan dominasi yang kami miliki.”

“Babak kedua sangat berbeda. Kami terlihat lelah. Kami kurang tajam saat menguasai bola maupun tidak, untuk merebut bola kembali di saat yang tepat dan di area yang tepat, serta kehilangan bola yang memungkinkan terjadinya transisi.”

“Kami kembali memiliki dua peluang besar, gagal mengeksekusi penalti penting, dan emosi itu kembali sulit diatasi.”

“Pujian untuk mereka. Mereka adalah tim yang bagus. Saat Anda memberi mereka ruang, tidak menyelesaikan aksi, dan memberi mereka kesempatan untuk berlari, mereka adalah ancaman. Secara keseluruhan, ini adalah Champions League. Raih kemenangan dan jangan kebobolan. Mari kita lanjutkan”

Pada laga tersebut, the Gunners kembali tak diperkuat kapten Martin Odegaard dan Bukayo Saka. Adapun Jurrien Timber dan Takehiro Tomiyasu juga masih di ruang perawatan.

Ben White juga harus keluar saat turun minum, meski bukan karena cedera. Namun nasib buruk menimpa Ricardo Calafiori yang terpaksa ditarik keluar pada babak kedua karena mengalami cedera. 

Tidak sedikit yang mengira White mengalami cedera, sebab ia baru saja kembali bermain pasca absen dalam beberapa pertandingan. Namun Arteta memastikan keputusannya karena ia sebelumnya sudah menerima kartu kuning, dan tidak ingin kembali bermain dengan 10 pemain seperti dalam tiga laga pada musim ini.

“Ben adalah keputusan saya untuk mengeluarkannya, dia mendapat kartu kuning, kami sudah cukup bermain dengan 10 pemain,” jelas Artea.

“Mereka memiliki banyak intensitas di sisi itu dan banyak pemain menyerang di sisi ini, kami tidak ingin mengambil risiko apa pun. Dengan Riccy (Calafiori), itu sesuatu yang berbeda, dia merasakan sesuatu, saya tidak tahu sejauh mana itu jadi dalam hal itu itu bukan berita bagus.”

Arsenal menghadapi jadwal padat dengan lawan berat dalam beberapa pekan ke depan.

The Gunners akan menjamu Liverpool pada akhir pekan. Setelah melawan Preston North End di EFL Cup, tim asal London Utara ini bermain pada tiga laga tandang beruntun melawan Newcastle United, Inter Milan, dan Chelsea.

“Kami bermain dua setengah hari yang lalu, setelah pertandingan internasional, setelah terbang dari Brasil dan banyak negara, saya menduga kami bisa sedikit menurun,” ujar Arteta.”

“Dan fakta bahwa kami bermain sangat baik di babak pertama dan tidak berhasil mengonversi dan memperlebar jarak dalam hal hasil dan skor sejauh itu, saya pikir kami sedikit membayarnya.”

“Kemudian kami membuat hidup lebih sulit bagi kami karena jelas kami mulai kehilangan bola dan tidak merebut kembali bola di area yang tepat dan itu lebih terbuka sehingga itu tidak membantu tetapi kami memiliki waktu empat hari dan percayalah pada hari Minggu (melawan Liverpool) kami akan melaju kencang.”

“Kami akan meninjau apa yang harus kami lakukan, kami punya satu hari libur dan dua hari lagi untuk mempersiapkan pertandingan dan hari Minggu masih jauh dan kami merasa sangat yakin bahwa kami akan berada di posisi yang bagus.