Arsenal mengklaim kemenangan telak 4-0 di Emirates Stadium atas Atletico Madrid dalam lanjutan Fase Liga UEFA Champions League 2025-26, Rabu (22/10) dini hari WIB.

Kemenangan sensasional ini—yang merupakan pernyataan keras tentang ambisi Eropa The Gunners—dihiasi dengan brace emosional dari striker Swedia Viktor Gyökeres, yang sekaligus mengakhiri paceklik golnya selama sembilan laga bersama klub dan tim nasional.

Tim asuhan Mikel Arteta kini mencatatkan rekor sempurna sembilan poin dari tiga pertandingan pertama mereka, sambil menjaga clean sheet di setiap laga, menempatkan mereka pada posisi yang sangat kuat di puncak klasemen.

Kebuntuan di Babak Pertama

Pertarungan antara dua tim yang dikenal memiliki lini tengah yang keras ini dimulai seperti yang diperkirakan: ketat, taktis, dan sarat kehati-hatian. 

Peluang terbaik Arsenal di 45 menit pertama datang dari gelandang serang Eberechi Eze, yang tembakannya dari luar kotak penalti membentur mistar gawang Jan Oblak di awal laga. 

Baca juga: Arteta Senang Dibandingkan dengan George Graham Jelang Duel Lawan Atletico

Atletico Madrid, di bawah arahan Diego Simeone, juga memiliki momennya. Di pertengahan babak pertama, kiper Arsenal David Raya nyaris membuat blunder fatal, yang untungnya tidak dikonversi oleh striker Atleti Julián Álvarez—tembakannya melebar tipis dari gawang kosong.

Momen tersebut, adalah titik balik pertandingan yang segera disesali oleh tim tamu. Álvarez kembali menjadi ancaman, bahkan tembakan melengkungnya setelah jeda hanya mampu membentur mistar. 

Namun, semua skenario kebuntuan itu seketika sirna dalam periode 13 menit yang gila setelah jeda, yang menunjukkan ketajaman klinis skuad muda The Gunners.

Empat Gol Kilat dan Brace Gyökeres

Keran gol bagi The Gunners terbuka pada menit ke-57, dan kuncinya adalah bola mati. Sebuah tendangan bebas yang melengkung dan berbahaya dari Declan Rice dari sisi kiri menemukan bek tengah Gabriel Magalhães yang tak terkawal di depan gawang.

Sundulan terarahnya menembus gawang Oblak untuk mengubah skor menjadi 1-0. Gol tersebut memicu keruntuhan pertahanan Los Colchoneros yang terkenal ulet.

Baca juga: Amankan Puncak Klasemen, Arsenal Menang Tipis 1-0 di Markas Fulham

Hanya tujuh menit berselang, Arsenal menggandakan keunggulan melalui transisi cepat yang mematikan. Aksi solo gemilang dari Myles Lewis-Skelly di lini tengah membuka ruang sebelum ia melepaskan umpan kepada Gabriel Martinelli. Winger asal Brasil itu menunjukkan ketenangan luar biasa, tanpa mengontrol bola melepaskan tembakan kaki kanan yang indah ke sudut bawah gawang, mengubah skor menjadi 2-0.

Pesta gol mencapai klimaksnya berkat Viktor Gyökeres, yang akhirnya mengakhiri puasa gol panjangnya. Pada menit ke-67, ia berhasil menyambar bola liar hasil tembakan Eze yang terdefleksi di kotak penalti, menceploskannya dari jarak dekat untuk gol ketiga. 

Tak cukup sampai di situ, hanya tiga menit kemudian, ia mencetak gol keduanya, lagi-lagi dari set-piece brilian Rice. Gabriel kembali menjadi sasaran, namun bek asal Brasil tersebut meneruskan bola dari tiang jauh yang disambut Gyökeres dengan sentuhan pahanya untuk mengakhiri pembantaian di menit ke-70, menyegel kemenangan telak 4-0.

Dengan rekor sempurna sembilan poin dari tiga pertandingan dan gawang yang belum pernah kebobolan, Arsenal telah mengirimkan pesan tegas kepada seluruh kompetisi, dan duduk di posisi ketiga dengan sembilan poin, sementara Atletico berada di posisi ke-18 dengan tiga poin. 

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!