Masuki Jadwal Krusial, Chivu Tegaskan Inter Akan Berpikir Panjang

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, telah mengeluarkan tantangan kepada skuadnya, menyatakan bahwa klub sekaliber Nerazzurri membawa berpikir panjang saat mereka bersiap menghadapi minggu penting yang akan menentukan ambisi mereka baik di Eropa maupun Serie A.
Inter, yang sedang menikmati enam kemenangan beruntun di semua kompetisi, akan menghadapi tim Belgia Union Saint-Gilloise di Liga Champions pada Rabu (22/10) dini hari sebelum melakoni duel puncak klasemen Serie A yang krusial melawan Napoli pada akhir pekan.
Berbicara menjelang perjalanan ke Brussel, Chivu mengakui padatnya jadwal tersebut, tetapi ia mengacu pada sejarah klub baru-baru ini—termasuk dua final Liga Champions dalam tiga musim—untuk menggarisbawahi standar tinggi yang dituntut di San Siro.
Beban Domestik dan Eropa
Performa impresif Inter baru-baru ini membuat mereka kembali solid setelah awal yang goyah di Serie A.
Kini menyamai perolehan poin Napoli yang hanya berjarak satu poin dari puncak klasemen, fokus utama mereka adalah mengamankan posisi di kompetisi elit Eropa.
"Kami selalu mengatakannya, kami punya kewajiban untuk berpikir besar. Jalannya panjang, tapi kami punya klub yang mendukung kami dan kami harus menjadi versi terbaik dari diri kami di semua kompetisi," kata Chivu.
Baca juga: Inter Milan Rebut Puncak Klasemen Serie A usai Menang 1-0 di Kandang Roma
Ahli taktik asal Rumania itu menekankan bahwa tim harus mempertahankan antusiasme mereka dan menghindari kesalahan, terutama dalam kompetisi Eropa yang telah mereka buktikan mampu mereka hadapi.
"Kami harus mempertahankan antusiasme dan menghindari kesalahan. Kami telah menunjukkan performa yang baik dan kami memiliki ambisi untuk maju. Mungkin juga ada beberapa momen negatif,” tambahnya.
Fokus Saat Ini, Abaikan Napoli
Meskipun bentrokan dengan Napoli pada akhir pekan adalah salah satu pertandingan Serie A yang paling dinanti sejauh musim ini, Chivu ingin menekankan bahwa perhatian penuh mereka tertuju pada tantangan dari Union Saint-Gilloise.
"Liga Champions tidak boleh diremehkan," tegasnya. "Saat ini kami tidak memikirkan Napoli. Dalam tiga tahun terakhir, para pemain ini telah mencapai dua final, dan itu bukan prestasi kecil. Beberapa tim tidak bisa mencapai dua final dalam tiga puluh tahun. Kami tahu apa artinya bermain di Liga Champions.”
"Dan kami memperlakukan pertandingan ini dengan penuh perhatian karena kami harus menghormati klub ini dan apa yang telah dibangun para pemain ini selama bertahun-tahun. Kami akan memikirkan Napoli setelah pertandingan ini selesai."
Thuram Absen, Lautaro Siap untuk Dua Laga Kunci
Periode krusial ini dimulai dengan tantangan taktis yang signifikan, karena Chivu mengonfirmasi bahwa striker bintang Marcus Thuram tidak dapat bermain dalam perjalanan ke Union SG dan kemungkinan besar akan absen juga dalam duel penting melawan Napoli, karena ia masih memulihkan diri dari cedera paha.
Namun, ada dorongan yang disambut baik untuk i Nerazzurri dengan kapten Lautaro Martínez dinyatakan fit.
Baca juga: Brace Martínez Amankan Kemenangan Inter 3-0 atas Slavia Praha
Sang penyerang Argentina, yang sedang dalam performa mencetak gol yang cemerlang, diperkirakan akan memimpin lini depan di Belgia. Chivu, yang tidak terpengaruh oleh perlunya rotasi, kembali menunjukkan keyakinannya pada kedalaman skuadnya.
"Bagi saya, tidak ada pemain inti; saya sudah mengatakannya selama berbulan-bulan. Saya percaya semua pemain yang saya miliki siap, semua orang bisa bermain sejak awal," katanya, membuka peluang bagi pemain muda seperti Ange-Yoan Bonny atau Francesco Pio Esposito untuk unjuk gigi di panggung kontinental.
Inter kini menghadapi dua ujian atas ambisi besar mereka yang sebenarnya—satu di tekanan tinggi sepak bola Eropa, dan yang lainnya di kancah perburuan gelar domestik. Pesan dari kubu Nerazzurri jelas: komitmen penuh terhadap ambisi besar mereka adalah satu-satunya jalan.