Inzaghi Ungkap Kondisi Bintang Inter Lautaro Menjelang Lawan Barcelona

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengungkapkan soal kondisi pemain bintangnya Lautaro Martinez menjelan partai leg kedua semifinal Champions League melawan Barcelona, Rabu (7/5) dini hari WIB.
Inzaghi juga mengungkapkan soal pentingnya Nerazzurri untuk menghentikan bintang muda Barcelona Lamine Yamal di San Siro.
Lautaro Martinez Cedera di Leg Pertama
Meski meraih hasil positif di kandang Barcelona pada leg pertama dengan skor 3-3, Inzaghi memiliki kekhawatiran soal cedera kapten dan talisman mereka Lautaro Martinez.
Setelah mengeluh kesakitan pada akhir babak pertama, Inzaghi terpaksa mengganti penyerang Argentina tersebut yang tidak bisa melanjutkan permainan usai turun minum.
Penyerang asal Argentina tersebut mengalami masalah pada ototnya. Inzaghi mengatakan Martinez bisa saja menjadi starter jika kondisinya memungkinkan, atau bahkan tidak bisa bermain sama sekali.
"Tergantung pada kondisinya. Seorang pemain yang tidak bisa bermain sejak awal pertandingan kemungkinan besar tidak akan banyak membantu di menit-menit akhir,” kata Inzaghi.
“Situasinya akan memberi tahu kita segalanya. Sayangnya, kami mengalami banyak kemunduran musim ini, tetapi kami tahu kami memiliki skuad yang lengkap.”
“Kami akan menjalani sesi latihan ringan besok, dan saat itulah saya akan membuat keputusan, selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk Inter, seperti yang selalu saya lakukan selama bertahun-tahun."
Baca juga: Bastoni: Inter Akan Mati-matian Hentikan Lamine Yamal
Yamal Tampil Gemilang di Leg Pertama
Yamal tampil gemilang pada leg pertama. Selain mencetak gol untuk membawa Barca bangkit, Yamal juga melepaskan enam tembakan, dua di antaranya membentur tiang gawang.
Ia juga melakukan enam dribble, 17 sentuhan di kotak penalti lawan, dan delapan kali memenangkan duelnya. Jadi tidak heran pelatih Barca Hansi Flick memberikan pujian kepada anak asuhnya tersebut.
Selain mencetak gol cantik dan tampil luar biasa pada laga ini, Yamal juga memecahkan dua rekor: menjadi pemain termuda yang tampil 100 kali untuk skuad Hansi Flick dan pemain termuda yang mencetak gol di semifinal Liga Champions.
Inter Coba Hentikan Yamal
Soal upaya menghentikan Yamal, Inzaghi mengatakan akan membatasi alur bola ke arah sang pemain. Meskipun ia juga mengatakan upaya tersebut nyaris mustahil.
“Sulit, kami akan mencoba mencegahnya mendapatkan bola, meskipun itu hampir mustahil dalam sepak bola modern. Dia akan dijaga ketat, dia akan dikawal ketat, dan kami akan mencoba untuk berhati-hati,” jelas Inzaghi.
“Seperti yang saya katakan setelah leg pertama, melihatnya secara langsung, dia adalah bakat yang luar biasa. Dia sangat berbahaya di usianya. Mereka memberinya bola di saat-saat sulit, dan saya terkesan dengan kecepatan berpikirnya. Ketika dia mendapatkan bola, dia sudah tahu apa yang akan dia lakukan selanjutnya.”
Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!