Catat Rekor Sempurna, Inter Menang Telak 4-0 atas Union SG
Inter Milan menegaskan diri sebagai salah satu kekuatan paling menakutkan di Liga Champions musim 2025/26. Dalam sebuah penampilan klinis dan tanpa ampun, pasukan Cristian Chivu melibas debutan Belgia, Union Saint-Gilloise, dengan skor telak 4-0 di Lotto Park, Rabu (22/10).
Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin. Nerazzurri juga memenangkan tiga pertandingan pembuka Liga Champions tanpa kebobolan satu gol pun. Tiga laga, sembilan poin, nol kemasukan.
Tuan Rumah Runtuh di Akhir Babak Pertama
Inter, yang melakukan beberapa rotasi dengan memasukkan Piotr Zieliński dan bintang muda Francesco Pio Esposito di starting XI, sempat mendapat tekanan dari Union SG di awal laga.
Tuan rumah yang terkenal sebagai pembunuh raksasa di kompetisi Eropa musim lalu, hampir unggul melalui striker mereka, Promise David. Namun, ketenangan kiper Yann Sommer dan disiplin lini belakang Yann Bisseck-Stefan de Vrij-Alessandro Bastoni berhasil menahan gempuran awal. Setelah 40 menit yang ketat, dominasi Inter mulai membuahkan hasil.
Baca juga: Inter Milan Rebut Puncak Klasemen Serie A usai Menang 1-0 di Kandang Roma
Gol pembuka datang pada menit ke-41 melalui situasi bola mati. Tendangan sudut akurat dari Hakan Çalhanoğlu disambut dengan sundulan keras oleh wing-back Belanda, Denzel Dumfries, yang tak terhadang untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Mentalitas Union SG tampak terpukul, dan Inter memanfaatkan momentum itu. Di masa injury time babak pertama, kapten Lautaro Martínez menggandakan keunggulan. Menerima umpan dari Pio Esposito, Lautaro melepaskan tembakan melengkung yang fantastis ke sudut gawang, membuat kiper Kjell Scherpen hanya bisa melihat bola masuk.
Bintang Muda yang Bersinar
Babak kedua adalah pelajaran efisiensi dari Inter. Momentum sepenuhnya berada di tangan tim tamu.
Pada menit ke-53, Inter mendapat hadiah penalti setelah review VAR mengonfirmasi handball di kotak terlarang Union SG. Hakan Çalhanoğlu maju sebagai eksekutor, dan dengan ketenangan khasnya, ia menaklukkan Scherpen untuk mencetak gol ketiganya.
Ini sekaligus memperpanjang rekor sempurna Çalhanoğlu sebagai eksekutor penalti di Liga Champions.
Pesta gol ditutup oleh sang bintang muda, Francesco Pio Esposito. Pada menit ke-76, setelah pergerakan cepat Ange-Yoan Bonny dari bangku cadangan, umpan tariknya dituntaskan dengan mudah oleh Pio Esposito. Gol tersebut bukan hanya memperkuat skor menjadi 4-0, tetapi juga menjadi gol pertama Pio Esposito di Liga Champions.
Baca juga: Masuki Jadwal Krusial, Chivu Tegaskan Inter Akan Berpikir Panjang
Hasil Sempurna Inter
Kemenangan besar ini mengamankan posisi Inter di puncak klasemen sementara fase liga, menempatkan mereka sejajar dengan tim-tim raksasa lainnya yang meraih sembilan poin dari tiga laga. Sementara Union SG berada di posisi ke-23 dengan tiga poin.
Selanjutnya, Inter akan kembali ke San Siro untuk menjamu lawan tangguh mereka di Serie A, Napoli, dalam Derby d'Italia yang krusial.