Bayern Munich menunjukkan mentalitas predator sejati Eropa dengan menghancurkan tuan rumah Pafos FC 5-1 di Alphamega Stadium pada fase liga UEFA Champions League musim 2025-26, Rabu (1/10) dini hari WIB. 

Kemenangan dominan ini mengukuhkan rekor 100 persen Die Bayern di kompetisi elite benua tersebut, sekaligus membuktikan ketajaman lini serang mereka yang mengerikan.

Bintang utama malam itu tak lain adalah sang penyerang veteran Inggris, Harry Kane, yang mencetak brace pada babak pertama. Gol-gol Bayern lainnya disumbangkan oleh Raphaël Guerreiro, gol perdana Nicolas Jackson di Liga Champions untuk klub, dan disempurnakan oleh Michael Olise di babak kedua.

Dominasi dan Empat Gol Cepat

Bayern menguasai pertandingan sejak peluit awal, menerapkan tekanan tinggi yang membuat pertahanan Pafos kewalahan. Gol pembuka datang pada menit ke-15 melalui aksi Harry Kane yang memanfaatkan umpan cantik dari Michael Olise. Kane dengan klinis menempatkan bola ke sudut jauh, meninggalkan kiper lawan tak berdaya.

Baca juga: Pintu Tottenham Terbuka untuk Kane, Tapi Frank Realistis Soal Kepulangannya

Lima menit berselang, kedudukan berubah menjadi 2-0. Sebuah kombinasi umpan cepat di area penalti, diakhiri Raphaël Guerreiro yang melepaskan tembakan yang melewati kiper untuk menggandakan keunggulan.

Serangan cepat Bayern mencapai puncaknya menjelang pertengahan babak. Pada menit ke-31, Nicolas Jackson mencatatkan gol perdananya di Liga Champions bersama Bayern setelah menerima assist terukur dari Olise, yang kembali menunjukkan peran vitalnya sebagai kreator. Hanya selang tiga menit, Kane kembali menghukum pertahanan Pafos yang semakin terbuka, mencetak gol keempat Bayern dari sudut sempit.

Tuan rumah mendapatkan secercah harapan sesaat sebelum jeda. Pada menit ke-45, gelandang Mislav Oršić melepaskan tembakan jarak jauh yang spektakuler ke pojok atas gawang Manuel Neuer, mengubah skor menjadi 4-1 saat turun minum—sebuah gol yang pantas mendapatkan sorotan, terlepas dari hasil akhir.

Olise Sempurnakan Kemenangan 

Meskipun Pafos terlihat sedikit lebih bersemangat di awal babak kedua, Bayern dengan tenang kembali mengendalikan tempo. Rotasi cepat yang dilakukan pelatih Vincent Kompany, termasuk memasukkan Serge Gnabry di awal babak kedua dan Sacha Boey menggantikan Kane pada menit ke-64, tidak mengurangi intensitas serangan.

Gol kelima dan penutup datang pada menit ke-68, dan kali ini giliran sang kreator, Michael Olise, yang merayakan golnya sendiri. Tembakan Jackson sempat diblok kiper, namun bola muntah dengan cepat disambar Olise yang tak terkawal. Gol tersebut melengkapi penampilan impresif Olise dengan satu gol dan dua assist.

Baca juga: Kompany Tegaskan Bayern Tak Akan Anggap Enteng Pafos

Kemenangan telak 5-1 ini tak hanya memberikan tiga poin krusial dan memperpanjang catatan tak terkalahkan Bayern, tetapi juga menunjukkan kedalaman dan variasi skuad Kompany. Joshua Kimmich dan Aleksandar Pavlović mendominasi lini tengah, sementara duet bek Dayot Upamecano dan Kim Min-jae menjaga pertahanan tetap solid.

Bayern kini duduk nyaman di puncak klasemen fase liga setelah meraih dua kemenangan beruntun, menyiapkan panggung yang sempurna menjelang jeda internasional. Bagi Pafos, kekalahan ini menjadi pelajaran keras tentang standar yang diperlukan untuk bersaing di level tertinggi Eropa.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!