Bayer Leverkusen Ditahan Imbang 1-1 oleh PSV di BayArena

Bayer Leverkusen harus menerima hasil imbang 1-1 yang terasa pahit di kandang sendiri melawan PSV Eindhoven pada Matchday 2 fase liga UEFA Champions League 2025-26, Kamis (2/10) dini hari WIB. Meskipun mendominasi statistik dan peluang sepanjang pertandingan, Die Werkself gagal mengamankan tiga poin, dengan gol pembuka mereka langsung dibalas tuntas oleh tim tamu dari Belanda.
Hasil ini berarti Leverkusen asuhan Kasper Hjulmand kini mengoleksi dua hasil imbang berturut-turut di kompetisi Eropa, sementara PSV berhasil meraih poin pertama mereka setelah kekalahan mengejutkan di laga pembuka.
Tembok Kokoh dan Peluang yang Terbuang
Babak pertama di BayArena adalah cerita tentang frustrasi Leverkusen. Tuan rumah, yang bermain dengan kecepatan dan kreativitas tinggi, berulang kali dibuat gigit jari oleh tiang gawang dan performa heroik kiper PSV, Matej Kovář.
Baca juga: Malam Bersejarah bagi Union SG, Menang 3-1 di Kandang PSV
Momen paling mendebarkan datang pada menit ke-11 ketika tembakan keras dari skipper Alejandro Grimaldo hanya mampu membentur mistar gawang. Sebelumnya, PSV sempat membuat pendukung tuan rumah terdiam saat Ivan Perišić mencetak gol sundulan di menit keenam, namun gol tersebut dianulir setelah tinjauan VAR mengonfirmasi posisi offside tipis.
Leverkusen terus menekan, terutama melalui eksplorasi sayap yang dilakukan oleh Ernest Poku dan Malik Tillman, tetapi pertahanan PSV yang dikomandoi oleh Jerdy Schouten dan Armando Obispo tetap kokoh. Skor kacamata, 0-0, bertahan hingga turun minum.
Gol Kilat dan Respon Instan PSV
Tekanan tanpa henti Leverkusen akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-65, berkat hadiah dari lini pertahanan PSV yang tampil ceroboh.
Umpan balik yang berbahaya dari Schouten gagal dikontrol dengan sempurna oleh bek tengah, dan Christian Kofane, remaja 19 tahun yang diberi kesempatan starter di UCL, dengan cepat mencuri bola dan melesakkannya dengan tenang ke gawang Kovář.
Baca juga: Leverkusen Ditahan Imbang 1-1 di Menit Akhir Lawan Gladbach
Gol tersebut tidak hanya memecah kebuntuan tetapi juga menjadikan Kofane pencetak gol termuda Leverkusen di Liga Champions.
Namun, kegembiraan Leverkusen berumur pendek. Hanya tujuh menit berselang, PSV memberikan respons instan yang dingin. Momen serangan balik yang cepat berakhir ketika Guus Til melepaskan tarik ke tengah kotak penalti. Ismael Saibari menyambutnya dengan sepakan keras yang tak mampu dihentikan kiper Mark Flekken, mengubah skor menjadi 1-1 di menit ke-72.
Di sisa waktu pertandingan, Leverkusen kembali mendorong untuk mencari gol kemenangan. Grimaldo memiliki kesempatan emas di masa injury time, namun Matej Kovář menutup ruang tembaknya dengan sangat baik, memastikan PSV pulang dengan satu poin berharga.
Bagi Leverkusen, hasil ini merupakan kegagalan kedua mereka untuk mengubah dominasi menjadi kemenangan. Mereka kini harus mempersiapkan diri untuk tantangan besar berikutnya, yaitu menjamu juara bertahan Paris Saint-Germain, sementara PSV akan menghadapi Napoli.