Di tengah badai cedera yang melanda London Utara, Arsenal membuktikan kedalaman skuat dan mental juara mereka dengan meraih kemenangan telak 3-0 saat bertandang ke markas Slavia Praha dalam lanjutan Fase Liga Champions League 2025-26, Rabu (5/11/2025) dini hari WIB.

Kemenangan ini tak hanya memperpanjang rekor kemenangan beruntun The Gunners menjadi 10 pertandingan di semua kompetisi—termasuk empat kemenangan dari empat laga di Liga Champions—tetapi juga memperkuat catatan pertahanan mereka yang sensasional dengan delapan clean sheet berturut-turut, menyamai rekor klub bersejarah yang tercipta pada tahun 1903.

Merino Sang Striker Darurat yang Bersinar

Sorotan utama pertandingan ini jatuh pada sosok yang mengisi kekosongan Viktor Gyokeres yang cedera, yaitu Mikel Merino. 

Gelandang serba bisa asal Spanyol ini, yang dipercaya Mikel Arteta sebagai striker sementara atau false nine, memborong dua gol krusial dalam penampilan yang klinis dan penuh energi.

Baca juga: Gyokeres Absen Lawan Slavia Praha, Arsenal Dihantam Krisis Lini Serang

Gol pembuka Arsenal tercipta melalui tendangan penalti Bukayo Saka pada menit ke-32. Penalti diberikan setelah tinjauan VAR menemukan adanya handball yang dilakukan oleh Lukas Provod di kotak terlarang. 

Sang kapten muda, Saka, dengan dingin menuntaskan tugasnya ke sudut bawah gawang.

Babak kedua menjadi panggung bagi Merino. Baru 40 detik babak kedua berjalan, Merino menggandakan keunggulan. Menerima umpan silang akurat dari Leandro Trossard yang gesit, Merino tanpa kesulitan menyambar bola ke pojok gawang. 

Merino kemudian memastikan dirinya menjadi bintang malam itu dengan gol keduanya pada menit ke-68. Memanfaatkan kesalahan antisipasi kiper Slavia, Jakub Markovic, yang gagal mengamankan umpan silang Declan Rice, Merino dengan cepat menyambar bola liar, mengukuhkan skor menjadi 3-0.

Fleksibilitas Arteta dan Pertahanan Baja

Kemenangan meyakinkan ini adalah bukti nyata dari fleksibilitas taktis Arteta. Tanpa penyerang utama seperti Gyokeres, Gabriel Jesus, dan Martinelli, sang manajer Spanyol mengandalkan Merino di posisi paling depan, sebuah peran yang pernah ia mainkan musim lalu menggantikan Kai Havertz.

Di sisi pertahanan, Arsenal tampil bak tembok baja. Dengan skema yang solid dan performa konsisten dari William Saliba dan Gabriel Magalhães, Slavia Praha kesulitan menciptakan tembakan tepat sasaran hingga mendekati akhir waktu normal. Meskipun clean sheet sempat terancam usai wasit menunjuk titik putih di menit akhir, untungnya keputusan tersebut ditarik usai meninjau tayangan ulang VAR.

Baca juga: Arsenal Taklukkan Burnley 2-0 dan Makin Nyaman di Puncak Klasemen

Debut penuh di Liga Champions yang ditunjukkan oleh full-back Piero Hincapie juga menambah opsi di lini belakang. Selain itu, juga terdapat debut Max Dowman di kompetisi ini, yang membuatnya menjadi pemain termuda yang tampil di Champions Lague di usia 15 tahun dan 308 hari.

Hasil ini membawa Arsenal naik ke puncak klasemen sementara Fase Liga dengan 12 poin, bersaing ketat dengan Bayern Munich. Tim London Utara ini semakin mantap sebagai salah satu kandidat serius untuk melangkah jauh di Eropa musim ini.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!