Wenger Kecam Barcelona, Sebut Main Kayak Bocah di El Clásico
Bintang-bintang Real Madrid, Kylian Mbappé dan Jude Bellingham, mungkin yang mencetak gol penentu dalam kemenangan 2-1 mereka atas Barcelona di El Clásico hari Minggu, namun kritikus paling pedas malam itu adalah Arsène Wenger. Mantan manajer legendaris Arsenal ini menyampaikan penilaian brutal terhadap penampilan Blaugrana, menyebut pertandingan tersebut "pria melawan bocah."
Komentar Wenger, menyoroti kesenjangan mencolok dalam kematangan taktis dan ketangguhan defensif antara dua rival abadi La Liga. Kemenangan di Santiago Bernabéu itu membuat tim asuhan Xabi Alonso unggul lima poin dari Barcelona di puncak klasemen.
Barcelona Tak Efektif Lawan Ketajaman Madrid
Wenger secara khusus mengkritik Barcelona karena kurangnya ketajaman di sepertiga akhir, meskipun mereka sering mendominasi penguasaan bola. Hal ini berlawanan dengan efisiensi Real Madrid.
"El Clásico sedikit seperti duel pria melawan bocah. Performa pertahanan Real Madrid jauh lebih kuat daripada Barcelona," kata Wenger. "Di lini serang, Madrid selalu terlihat mampu mencetak gol, sementara Barcelona tampak tidak efektif.”
Baca juga: Bellingham dan Mbappé Bawa Madrid Tundukkan Barcelona 2-1
Meskipun gol Fermin López sempat menyamakan kedudukan setelah gol pembuka Mbappé, gol kemenangan Bellingham di akhir babak pertama menunjukkan perbedaan kelas yang disorot Wenger—sebuah kecerdikan di momen krusial yang tidak bisa ditandingi oleh tim Hansi Flick.
Faktor Kematangan dan Ketergantungan
Kritik Wenger juga menyentuh masalah kematangan, sebuah tema yang sering ia angkat selama era "Invincibles" di Arsenal.
Ia menilai Barcelona kekurangan pengalaman di lini belakang yang krusial, terutama menghadapi pemain seperti Mbappé.
"Barcelona, tanpa [Robert] Lewandowski dan [Raphinha], kekurangan kedewasaan di saat-saat penentu El Clásico," tambah Wenger. "Penampilan bertahan [Real Madrid] lebih kuat, dan Barcelona, meskipun banyak menguasai bola, tidak pernah benar-benar terlihat mampu mencetak gol."
Wenger memuji pelatih Madrid, Xabi Alonso, karena telah menyeimbangkan timnya dengan sangat baik. Pujian itu jelas diarahkan pada Jude Bellingham, yang assist-nya yang luar biasa untuk gol kemenangan menyoroti kualitas individu penentu yang, menurut Wenger, tidak dimiliki Barcelona.
Baca juga: Alonso Puji Bellingham usai Real Madrid Menang 2-1 di El Clasico
"Umpan dari Jude Bellingham luar biasa. Barcelona tidak memiliki pemain seperti itu hari ini yang mampu membuat perbedaan. Kelas khusus itulah yang memenangkan pertandingan besar," simpulnya.
Komentar tajam dari salah satu pemikir sepak bola paling dihormati ini akan menimbulkan alarm di Camp Nou, karena kekalahan tersebut tidak hanya memperlebar jarak di puncak klasemen La Liga, tetapi juga memperkuat narasi bahwa tim muda Barcelona masih memiliki jalan panjang untuk menandingi ketangguhan mental dan taktis Real Madrid.