Krisis Cedera di Lini Belakang Barcelona

Barcelona memulai musim 2024/25 dengan banyak opsi di lini belakang, namun cedera panjang yang dialami Ronald Araujo dan Andreas Christensen memaksa Blaugrana mengandalkan Inigo Martinez dan Pau Cubarsi sebagai pasangan utama di bek tengah. Meskipun situasi ini menjadi tantangan, keberhasilan mereka menjaga performa tim patut diapresiasi.

Kabar Baik dari Ronald Araujo

Ronald Araujo, yang absen karena cedera cukup lama, kini hampir pulih sepenuhnya dan diperkirakan akan kembali bermain dalam satu atau dua pertandingan mendatang. Bek asal Uruguay itu menjadi bagian penting dalam rencana Xavi, dengan pembicaraan perpanjangan kontraknya berjalan mulus dan memperkuat posisinya sebagai pilar utama lini pertahanan Barcelona.

Masa Depan Andreas Christensen Masih Belum Pasti

Sementara itu, Andreas Christensen masih membutuhkan waktu untuk pulih dari tendinopati di pergelangan kaki kirinya. Pemain asal Denmark tersebut telah menjalani operasi sebulan lalu dan diperkirakan baru bisa kembali setelah liburan Natal. Meskipun waktu pemulihannya cukup panjang, bek berusia 27 tahun itu tetap menarik minat dari banyak klub besar.

Ketertarikan Klub Serie A

Menurut laporan dari jurnalis Italia Gianluca Di Marzio, tiga raksasa Serie A—Juventus, Inter Milan, dan AC Milan—berminat mendatangkan Christensen. Nilai pasar pemain ini ditaksir sekitar €30 juta, membuatnya menjadi opsi menarik bagi klub-klub yang ingin memperkuat lini belakang mereka. Selain itu, performa impresif Christensen selama di Chelsea membuatnya menjadi salah satu bek yang dihormati di Eropa.

Pilihan Sulit untuk Christensen

Meskipun Christensen secara terbuka menyatakan keinginannya untuk bertahan di Barcelona, persaingan ketat di posisi bek tengah dapat membuat peluang bermainnya menurun. Dengan Araujo kembali pulih dan penampilan solid dari Martinez serta Cubarsi, kesempatan Christensen untuk tampil secara reguler mungkin semakin terbatas.

Jika Christensen memutuskan untuk mencari peluang di klub lain, kepindahan ke Serie A bisa menjadi langkah strategis. Di sisi lain, Barcelona harus mempertimbangkan apakah melepas bek Denmark ini merupakan keputusan terbaik, terutama mengingat pentingnya kedalaman skuad untuk kompetisi yang padat.

Barcelona kini dihadapkan pada dilema: mempertahankan salah satu bek berbakat mereka atau melepasnya untuk menjaga kestabilan finansial dan rotasi tim.