Pemain Belanda di Real Madrid: Dari Seedorf Hingga Huntelaar

Pemain Belanda di Real Madrid - Real Madrid selalu menjadi destinasi impian bagi banyak pemain sepak bola di dunia, tidak terkecuali bagi para pemain asal Belanda.
Sejak dulu, berbagai pemain berbakat dari negeri kincir angin ini telah merasakan kesuksesan di Santiago Bernabéu.
Dari gelandang hingga penyerang, kontribusi para pemain Belanda di Real Madrid cukup signifikan dan meninggalkan jejak di klub ini.
Dalam artikel kali ini, YukSports akan membahas beberapa pemain Belanda yang pernah mengenakan kostum Los Blancos dan apa saja yang telah mereka capai selama membela tim raksasa Spanyol ini.
Pemain Belanda di Real Madrid
1. Clarence Seedorf
Siapa yang tidak kenal dengan Clarence Seedorf? Gelandang yang dikenal memiliki fisik yang kuat dan gaya permainan yang sangat energik ini membela Real Madrid dari tahun 1996 hingga 1999.
Selama tiga musim berseragam putih, Seedorf berhasil meraih berbagai trofi bergengsi bersama Madrid.
Pada musim pertamanya, ia langsung membawa Madrid meraih La Liga dan Piala Super Spanyol. Tak berhenti di situ, Seedorf juga berkontribusi besar dalam keberhasilan Madrid meraih Liga Champions pada musim kedua. Itu menjadi gelar Liga Champions kedua dalam karier Seedorf, dan ia juga ikut mengangkat Piala Interkontinental.
Selama 159 penampilannya untuk Madrid, Seedorf berhasil mencetak 20 gol dan memberikan 17 assist. Tentu saja, kontribusinya di lini tengah sangat vital untuk kesuksesan Madrid di periode tersebut. Clarence Seedorf adalah salah satu pemain Belanda yang meninggalkan kenangan manis di Santiago Bernabéu.
2. Ruud van Nistelrooy
Selanjutnya, ada Ruud van Nistelrooy, yang menjadi salah satu pemain Belanda di Real Madrid yang paling berkesan. Didatangkan dari Manchester United pada 2006, Van Nistelrooy segera menunjukkan ketajamannya.
Striker andalan ini menghabiskan 4 musim di Madrid dan mencetak 64 gol dalam 96 pertandingan. Ia bahkan berhasil menjadi top skor La Liga pada musim 2005/2006 dengan 25 gol.
Van Nistelrooy juga turut membantu Madrid meraih 2 gelar La Liga dan 2 Copa del Rey. Keberhasilan Van Nistelrooy di Madrid tak hanya terletak pada kemampuannya mencetak gol, tetapi juga perannya dalam membantu tim meraih berbagai trofi penting selama masa baktinya.
3. Arjen Robben
Arjen Robben, pemain sayap lincah asal Belanda, adalah salah satu pemain Belanda di Real Madrid yang turut memberikan kontribusi penting.
Bergabung dengan Madrid pada 2007 dari Chelsea, Robben sempat meraih La Liga dan Piala Super Spanyol dalam dua musim yang ia jalani bersama Los Blancos.
Meski hanya bertahan dua musim di Madrid, Robben cukup menunjukkan kualitasnya dengan mencetak 13 gol dan memberikan 15 assist dalam 65 penampilan.
Namun, Robben akhirnya pindah ke Bayern Munchen pada 2009 dan sukses mencatatkan karier gemilang selama 10 musim di Jerman, dengan meraih berbagai trofi, termasuk Liga Champions. Meskipun begitu, peran Robben di Madrid tetap dikenang sebagai salah satu pemain sayap terbaik yang pernah bermain di klub ini.
4. Wesley Sneijder
Wesley Sneijder adalah gelandang kreatif asal Belanda yang juga berkesempatan bermain untuk Real Madrid pada 2007-2009.
Bergabung bersama Robben dari Ajax Amsterdam, Sneijder memainkan peran yang sangat penting di lini tengah Madrid.
Meskipun ia hanya bertahan selama dua musim di Madrid, Sneijder tetap menunjukkan kualitasnya dengan mencetak 11 gol dan 12 assist dalam 66 pertandingan.
Sayangnya, perolehan trofi Sneijder di Madrid hanya terbatas pada La Liga dan Piala Super Spanyol, sama seperti Robben.
Setelah meninggalkan Madrid, Sneijder bergabung dengan Inter Milan, di mana ia meraih treble winners di musim pertamanya bersama Nerazzurri.
Kariernya yang cemerlang di Italia semakin mempertegas bahwa Sneijder adalah salah satu gelandang terbaik pada masanya.
5. Rafael van der Vaart
Pada tahun 2008, Rafael van der Vaart bergabung dengan Real Madrid setelah tampil luar biasa bersama Hamburg SV di Bundesliga.
Van der Vaart memang hanya bertahan dua musim di Madrid, tetapi selama itu, ia berhasil tampil dalam 73 pertandingan dan mencetak 12 gol serta 11 assist.
Walaupun hanya berhasil meraih satu trofi, yaitu Piala Super Spanyol 2009, Van der Vaart tetap dikenal sebagai gelandang serang yang berbakat dan sangat kreatif.
Setelah meninggalkan Madrid pada 2010, Van der Vaart melanjutkan kariernya di Tottenham Hotspur, di mana ia juga sukses mencatatkan beberapa momen penting dalam karier sepak bolanya.
6. Klaas-Jan Huntelaar
Terakhir, kita punya Klaas-Jan Huntelaar, striker tajam asal Belanda yang bergabung dengan Real Madrid pada Januari 2009.
Ia didatangkan dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim dingin dan sempat menunjukkan ketajamannya di lini depan.
Huntelaar berhasil mencetak 8 gol dari 20 pertandingan yang ia jalani bersama Madrid pada sisa musim itu. Namun, ia hanya bertahan selama satu setengah musim di Madrid sebelum akhirnya pindah ke AC Milan pada 2010.
Meskipun waktunya di Madrid tidak lama, Huntelaar tetap dikenang sebagai salah satu pemain Belanda di Real Madrid yang berusaha memberikan yang terbaik meski kurang mendapatkan kesempatan lebih banyak.
Pemain Belanda di Real Madrid selalu memiliki tempat istimewa di hati para fans. Dari Clarence Seedorf yang membawa banyak trofi, hingga Klaas-Jan Huntelaar yang tidak mendapatkan kesempatan cukup banyak, mereka semua telah memberikan kontribusi penting bagi sejarah Madrid.
Para pemain ini bukan hanya dikenal karena bakat mereka, tetapi juga karena semangat dan kerja keras yang mereka tunjukkan selama berada di Santiago Bernabéu. Meskipun beberapa dari mereka akhirnya harus meninggalkan klub, tetapi kenangan mereka tetap hidup dalam sejarah panjang klub raksasa Spanyol ini.
Dengan banyaknya pemain berbakat dari Belanda yang pernah memperkuat Madrid, kita tentu akan terus mengingat mereka sebagai bagian penting dari perjalanan klub ini dalam meraih kejayaan.