Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone memuji permainan timnya usai kembali menang comeback 4-2 atas Real Valladolid pada Selasa (15/4) dini hari WIB.

Simeone tidak khawatir dengan timnya yang cenderung tertinggal lebih dulu, karena yakin Atleti akan bangkit dalam pertandingan tersebut.

Atleti Menang Comeback

Atlético Madrid meraih kemenangan meyakinkan 4-2 atas Real Valladolid pada di Stadion Metropolitano, yang semakin mengukuhkan upaya mereka untuk meraih gelar La Liga

Meskipun Valladolid unggul lebih dulu melalui penalti Mamadou Sylla, Atlético merespons dengan cepat. Julián Álvarez menyamakan kedudukan dari titik penalti, dan Giuliano Simeone membawa tuan rumah unggul sebelum turun minum. 

Valladolid berhasil menyamakan kedudukan lagi di babak kedua melalui tendangan bebas Javi Sánchez yang dibelokkan. Namun, Álvarez kembali mengeksekusi penalti untuk mengembalikan keunggulan Atlético, dan Alexander Sørloth memastikan kemenangan dengan gol di menit akhir. 

Sempat Menurun, Atleti Kini Menang Dua Laga Beruntun

Hasil ini membuat Atleti berhasil menang dalam dua laga beruntun. Sebelumnya Los Colchoneros juga menang comeback 1-2 atas Sevilla.

Dua kemenangan ini tentu menjadi angin segar, sebab dalam enam laga sebelumnya, Atletico meraih hasil buruk, baik di La Liga, Champions League, maupun Copa del Rey.

Pada laga La Liga, mereka kalah melawan Getafe dan Barcelona, serta ditahan imbang Espanyol.

Lalu pada partai Champions League, Atletico berhasil menang 1-0 di leg kedua babak 16 besar atas rival sekota Real Madrid untuk menyamakan skor agregat 2-2. Namun mereka akhirnya tersingkir lewat adu penalti.

Lalu Los Colchoneros juga tersingkir dari di semifinal Copa del Rey. Setelah menahan imbang 4-4 Barcelona, mereka kalah 0-1 pada leg kedua.

Baca juga: Kembali Menang, Simone Pastikan Atletico Berjuang Hingga Akhir

Bangga Atletico Bisa Bangkit

Hasil ini membuat Atlético tetap berada di posisi ketiga klasemen dengan 63 poin, tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Barcelona dan tiga poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua. 

Sementara itu, Valladolid tetap berada di dasar klasemen, menghadapi tantangan berat untuk menghindari degradasi. 

Simene sendiri bangga dengan kerja keras timnya yang bisa bangkit pada pertandingan ini.

"Itu terjadi saat melawan Sevilla dan hari ini juga," kata Simeone. "Gol-gol Valladolid terjadi secara kebetulan.”

"Yang penting adalah reaksi tim, penalti dan gol Giuliano datang, lalu kami memperlambat permainan lagi tetapi setelah itu berjalan sesuai keinginan kami,”

"Kami tahu bahwa tidak ada yang namanya pertandingan mudah, akan selalu ada saat-saat sulit. Anda tidak dapat mengendalikan permainan sepanjang waktu.”

"Ada hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan dan itu terjadi hari ini. Tetapi hari ini kami mampu mengatasinya dengan baik dengan kerja sama tim, seperti yang telah kami lakukan sepanjang musim."

Puji Anak Sendiri

Simone juga memuji anaknya sendiri, Giuliano, dan terkejut dengan level permainannya sepanjang musim.

Ia mendesak anaknya untuk tampil konsisten sepanjang musim, karena ia tidak akan pilih kasih dalam memilih skuadnya.

"Saya tidak menyangka dia akan tampil seperti ini, saya memang berharap dia akan membantu kami. Itulah mengapa saya berpikir untuk menjadikannya sebagai pemain biasa di skuad," kata Simeone tentang pemain berusia 22 tahun itu.

"Sejujurnya, dia menjalani musim yang hebat dan mudah-mudahan dia bisa mempertahankannya. Tidak ada yang memberinya sesuatu secara cuma-cuma dan tidak ada yang akan memberikannya kepadanya. Dia tahu itu, dia mengenal saya lebih baik daripada siapa pun."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!