Kasus Negreira: Tebas Pastikan Barcelona Tak Akan Degradasi

Presiden La Liga, Javier Tebas, akhirnya memberi sedikit kelegaan bagi para fans Barcelona terkait kasus kontroversial Negreira.
Dalam wawancara terbaru, Tebas menegaskan bahwa meskipun Barcelona terbukti bersalah, sanksi yang diberikan hanya akan berupa denda finansial, bukan hukuman degradasi.
Sejak tahun 2023, Barcelona dituduh melakukan korupsi olahraga setelah diketahui bahwa mereka telah membayar sekitar €7 juta kepada perusahaan yang terkait dengan Jose Maria Enriquez Negreira, mantan wakil presiden Komite Wasit Spanyol.
Sebagai imbalan, Barcelona diduga menerima laporan dan video terkait wasit yang memimpin pertandingan mereka.
Namun, setelah penyelidikan yang panjang, Tebas memastikan bahwa hukuman degradasi tidak mungkin terjadi karena adanya batas waktu hukum yang berlaku.
Tebas: "Barcelona Tidak Akan Didegradasi"
Dalam wawancara dengan The Objective, Tebas menjelaskan alasan mengapa Barcelona tidak bisa mendapatkan hukuman berupa degradasi dari La Liga.
"Saya tidak membuat hukum olahraga, saya hanya mengikuti aturan yang ada," kata Tebas. "Dalam kasus ini, batas waktu hukum untuk pelanggaran adalah tiga tahun. Kami tidak bisa menciptakan aturan baru. Jadi, tidak akan ada degradasi administratif untuk Barcelona."
Sebagai gantinya, jika terbukti bersalah, Barcelona kemungkinan akan menghadapi sanksi finansial. Menurut Tebas, sanksi dalam kasus korupsi olahraga ini bisa bervariasi, mulai dari pembubaran entitas komersial hingga denda besar.
Barcelona Tidak Terbukti "Membeli" Wasit
Salah satu hal yang juga ditekankan Tebas adalah tidak ada bukti bahwa Barcelona secara langsung "membeli" wasit untuk menguntungkan mereka dalam pertandingan.
"Yang harus diperjelas di sini adalah dalam penyelidikan ini, tidak ada bukti bahwa Barcelona telah membeli wasit," tegas Tebas. "Semua pihak telah meminta data dan bukti, tetapi tidak ada yang menunjukkan bahwa seorang wasit telah dibayar untuk mengatur pertandingan tertentu."
Namun, Tebas tetap menegaskan bahwa pembayaran kepada Negreira sendiri sudah masuk dalam kategori korupsi olahraga. Ia juga mengkritik berbagai spekulasi liar yang menyebut bahwa Barcelona telah secara aktif mengatur hasil pertandingan.
"Saat membaca atau mendengar berbagai opini, seolah-olah semuanya menjadi terlalu dibesar-besarkan," tambahnya.
Bagaimana Masa Depan Barcelona?
Meski aman dari degradasi, Barcelona tetap menghadapi potensi hukuman finansial yang besar.
Selain itu, citra klub juga sudah tercoreng akibat kasus ini. Jika investigasi terus berjalan dan bukti lebih lanjut ditemukan, bukan tidak mungkin akan ada konsekuensi lebih lanjut bagi klub asal Catalan ini.
Untuk saat ini, Barcelona dan para pendukungnya bisa bernapas lega, tetapi bayangan kasus Negreira masih akan menghantui mereka dalam beberapa waktu ke depan.
Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official YukSports DISINI