Pelatih Hansi Flick memberikan reaksi yang terukur namun tegas setelah Barcelona menelan kekalahan telak dan memalukan 4-1 dari Sevilla di Ramón Sánchez Pizjuán pada Minggu malam. 

Hasil ini tidak hanya mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka di LaLiga, tetapi juga membuat mereka harus rela turun ke posisi kedua, tertinggal dua poin dari rival abadi, Real Madrid.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Flick menekankan bahwa hasil buruk ini harus menjadi bahan bakar bagi timnya untuk memperbaiki kesalahan mendasar yang mereka lakukan, alih-alih meratapi nasib.

"Kami harus menerima kekalahan ini dan melihat sisi positifnya, betapa pun sulitnya itu," ujar Flick. "Babak pertama kurang bagus dari kami. Mereka bermain satu lawan satu dengan kami, dan mereka sangat agresif. Kami tidak punya solusi untuk bermain, sungguh tidak bagus."

Apresiasi Pemain Barcelona

Meskipun babak pertama menjadi bencana yang membuat Barcelona tertinggal 2-1, sebelum dua gol di menit-menit akhir menambah kepedihan, pelatih asal Jerman itu menyoroti respons timnya setelah jeda.

Baca juga: Bencana di Andalusia, Sevilla Bantai Barcelona 4-1

"Saya sangat menghargai reaksi yang kami tunjukkan di babak kedua. Bagaimana kami bermain, spirit itu, sungguh bagus untuk dilihat," katanya. Kekalahan ini datang hanya beberapa hari setelah kekalahan Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, menandai periode buruk beruntun bagi raksasa Catalan itu.

“Dua gol itu, saya tidak ingin membicarakannya. Saya tidak butuh alasan untuk itu.”

Namun, bagi Flick, reaksi di babak kedua saja tidak cukup. Dia menuntut para pemainnya untuk mengubah rasa sakit dan frustrasi ini menjadi sebuah dorongan permanen.

"Dengan kekalahan ini, emosi yang ada di ruang ganti—rasa marah, rasa terluka—itu penting untuk kita jaga," tambah Flick. "Kami akan berjuang untuk setiap gelar, Liga Champions, Copa del Rey, dan tentu saja La Liga. Inilah yang kami inginkan.”

"Kami tim yang bagus, para pemain akan kembali (dari jeda internasional), tetapi reaksinya, sekali lagi, saya hargai."

Jeda Internasional Waktu yang Tepat untuk Berbenah

Flick menyambut baik jeda internasional yang akan datang, melihatnya sebagai waktu yang tepat bagi para pemain untuk melepaskan diri dari tekanan klub sejenak dan kembali dengan energi baru.

"Saat ini, bagus bahwa kami memiliki jeda. Saya pikir di tim nasional, ada atmosfer yang berbeda," jelasnya. "Ketika mereka kembali, kami akan berusaha dan bekerja keras untuk kembali ke level yang normalnya kami inginkan. Kami adalah tim yang bagus, dan kami akan kembali lebih kuat."

Baca juga: Pengakuan Jujur Flick: Barcelona Belum Selevel PSG

Fokus Flick kini bukan pada perubahan sistem secara radikal, melainkan pada eliminasi kesalahan individual dan kolektif yang terekspos telak di Pizjuán. Bagi para pendukung Barcelona yang kecewa, janji Flick untuk berjuang untuk setiap gelar mungkin terasa jauh, tetapi sang pelatih juara dunia itu jelas telah menetapkan batas antara kekecewaan dan kepasrahan.

Apakah sang Blaugrana mampu menggunakan jeda ini untuk mencerna 'pelajaran keras' dari Sevilla dan kembali ke jalur perebutan gelar LaLiga, ataukah kekalahan telak ini menjadi sinyal keretakan yang lebih dalam?

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!