Bangkit dari Kekalahan, Ancelotti Puji Performa Madrid Lawan Athletic

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memuji mentalitas timnya usai menang dramatis 1-0 atas Athletic Club pada pekan ke-32 La Liga, Senin (21/4) dini hari WIB.
Los Blancos berhasil bangkit usai disingkirkan Arsenal dari perempat final Champions League dengan skor agregat 5-1.
Madrid Menang Dramatis Lewat Gol Valverde
Real Madrid mengamankan kemenangan penting 1-0 atas Athletic Club di Santiago Bernabéu, dalam putaran ke-32 La Liga, menjaga perjuangan untuk meraih gelar juara tetap hidup.
Pertandingan tetap tanpa gol selama sebagian besar pertandingan, dengan Real Madrid mendominasi penguasaan bola tetapi kesulitan untuk menembus pertahanan tangguh Athletic. Gol Vinícius Júnior dianulir pada menit ke-79 karena offside oleh Endrick, dan klaim penalti atas pelanggaran terhadap Jude Bellingham ditolak.
Terobosan terjadi pada waktu tambahan ketika Federico Valverde memanfaatkan sapuan yang buruk, melepaskan tembakan keras ke sudut atas untuk memastikan kemenangan bagi Los Blancos.
Hasil ini membuat Real Madrid tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Barcelona, yang sebelumnya telah mengamankan kemenangan 4-3 atas Celta Vigo. Athletic Club, yang menurunkan skuad yang dirotasi setelah tampil di Europa League, tetap berada di posisi keempat dengan 57 poin.
Baca juga: Depak Real Madrid, Saka: Arsenal Buktikan Diri di Eropa
Puji Mentalitas Los Blancos
Ancelotti memuji mentalitas timnya yang berhasil bangkit dari kekecewaan setelah gagal mempertahankan gelar di Eropa.
Madrid sendiri tampil buruk dalam dua laga di perempat final. Setelah kalah 3-0 di Emirates Stadium, Los Blancos kalah 2-1 di kandang sendiri pada leg kedua.
"Valverde adalah kuncinya karena dialah yang mencetak gol," kata Ancelotti. "Tim bermain dengan baik. Kami sedikit lebih lambat di babak pertama, tetapi di babak kedua kami bermain sangat baik dalam segala aspek. Kami ingin menang, bangkit kembali setelah tersingkir dari Liga Champions.”
"Itu pertandingan yang bagus. Kami agresif dan tidak kebobolan. Kami lebih solid dan bermain lebih baik sebagai tim."
Bellingham Jadi False 9
Madrid kesulitan menembus lini pertahanan Athletic pada babak pertama. Namun usai jeda, tuan rumah terlihat lebih baik dengan Jude Bellingham yang bermain sebagai false 9, posisi yang kerap ditempatinya pada musim debutnya.
"Kami menguasai babak pertama, kami tidak merasakan tekanan dari Athletic, tetapi kami tidak menciptakan peluang apa pun," ujar Ancelotti.
"(Bellingham sebagai false nine) memberi kami keuntungan besar tahun lalu. Kami tidak menggunakannya di babak pertama, tetapi kami menggunakannya di babak kedua. Kami menyerang berkali-kali dari luar dan dia ada di sana untuk menyelesaikannya. Dia pantas mencetak gol."
Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!