10 Pemain Atletico Madrid Ditahan Imbang 1-1 Lawan Celta Vigo

Perjuangan sepuluh pemain Atlético Madrid berakhir dengan hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Celta Vigo di Estadio Abanca-Balaídos pada lanjutan La Liga 2025-26, Senin (6/10/2025) dini hari WIB. Keunggulan cepat Los Rojiblancos sirna setelah kartu merah yang diterima Clément Lenglet menjelang akhir babak pertama memaksa pasukan Diego Simeone bermain pragmatis dan bertahan total.
Hasil ini menjadi blip bagi Atlético setelah rentetan performa positif mereka, membuat mereka tertahan di papan atas dan semakin jauh dari pemuncak klasemen.
Keunggulan Instan yang Pudar
Atlético Madrid sebenarnya memulai pertandingan dengan sangat meyakinkan. Laga baru berjalan enam menit, mereka sudah berhasil memecah kebuntuan.
Baca juga: Pesta Gol Atlético Madrid, Hajar Eintracht Frankfurt 5-1
Gol bermula dari pergerakan cepat Pablo Barrios di sayap. Umpan silangnya yang tajam ke arah Julián Álvarez di depan gawang justru salah diantisipasi oleh bek Celta, Carl Starfelt, yang berujung pada gol bunuh diri.
Keunggulan 0-1 membuat anak asuh Simeone berada di atas angin dan mampu mengontrol tempo permainan. Namun, bencana datang di menit ke-40.
Pemain yang baru dipermanenkan dari Barcelona, Clément Lenglet, menerima kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran ceroboh terhadap Ferran Jutglà. Lenglet pun harus meninggalkan lapangan lebih cepat, mengubah seluruh dinamika pertandingan. Simeone dipaksa menarik keluar striker utamanya, Antoine Griezmann, di babak kedua untuk memperkuat pertahanan dengan masuknya Javi Galán.
Aspas Samakan Kedudukan dan Cetak Sejarah
Unggul jumlah pemain selama hampir satu jam, Celta Vigo yang belum pernah menang di musim ini meningkatkan tekanan secara drastis di babak kedua. Mereka mendominasi penguasaan bola, memaksa Atlético membentuk blok pertahanan yang sangat rapat.
Benteng kokoh Atleti yang dikomandoi kiper legendaris mereka, Jan Oblak, berulang kali menjadi penyelamat. Kiper asal Slovenia itu melakukan serangkaian penyelamatan gemilang, termasuk dua save penting dari upaya Borja Iglesias.
Namun, daya tahan Rojiblancos akhirnya jebol juga. Pada menit ke-68, ikon sekaligus kapten Celta, Iago Aspas, berhasil mencetak gol penyeimbang. Gol tersebut lahir dari bola muntah hasil tepisan Oblak yang gagal diamankan secara sempurna. Aspas, dengan insting predatornya, langsung menyambar bola liar tersebut untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Gol Aspas ini bukan hanya menyamakan kedudukan, tetapi juga menjadi momen bersejarah. Laga ini adalah penampilan ke-533 Aspas bersama Celta Vigo, menyamai rekor legenda klub Manolo Rodríguez.
Di sisa waktu, kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk menang. Celta terus menekan, sementara Atlético mengandalkan serangan balik cepat, namun skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang.
Baca juga: Simeone Tuntut Atletico Pertahankan Performa usai Bungkam Real Madrid
Makin Jauh dari Puncak
Hasil imbang ini menahan Atlético Madrid di posisi kelima klasemen sementara. Pelatih Diego Simeone, meskipun mengakui hasil tersebut tidak ideal, memilih untuk memuji semangat juang timnya.
Sebaliknya, Celta Vigo merayakan satu poin berharga ini sebagai modal berharga untuk keluar dari zona bawah klasemen, meskipun catatan tanpa kemenangan mereka masih berlanjut.