Son Heung-min Tuntaskan Kepindahan ke LAFC dari Tottenham Hotspur

Los Angeles FC (LAFC) telah merampungkan salah satu transfer spektakuler dengan mendatangkan kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Pemain berusia 33 tahun itu bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS) ini dalam kesepakatan yang memecahkan rekor transfer liga senilai sekitar $26,5 juta.
Tinggalkan Spurs Setelah Satu Dekade
Setelah satu dekade yang gemilang bersama Spurs, Son meninggalkan warisan abadi di London Utara.
Ia mencatatkan 454 penampilan dan mencetak 173 gol dan 101 asis di semua kompetisi, menjadikannya pencetak gol terbanyak kelima dalam sejarah Tottenham Hotspur.
Selain itu, ia juga mengakhiri kariernya di klub dengan memimpin mereka meraih gelar Liga Europa pada musim 2024-2025. Kepergiannya merupakan momen emosional bagi para penggemar yang telah menganggapnya sebagai legenda klub.
Baca juga: Son Heung-min Tinggalkan Tottenham Hotspur Setelah 10 Tahun
Datang untuk Menang
Son diperkenalkan di Stadion BMO LAFC pada hari Rabu, di mana ia disambut oleh Wali Kota Los Angeles Karen Bass dan pejabat kota.
Ia mengungkapkan bahwa LAFC bukanlah pilihan pertamanya. Tetapi bujukan dari wakil presiden dan manajer umum klub, John Thorrington, menjadi faktor utama.
"Apa yang bisa saya katakan, mimpi itu menjadi kenyataan. LA, kota yang luar biasa," ujar Son..
"Dia benar-benar mengubah pikiran, hati, dan pikiran saya. Dia menunjukkan tujuan yang seharusnya saya tuju, dan saat ini saya di sini dan saya sangat, sangat bersemangat.”
"Saya di sini untuk menang, saya akan tampil dan saya pasti akan menunjukkan kepada kalian sepak bola yang menarik, dan kita pasti akan meraih kesuksesan.”
Sambut Kedatangan Son
Manajer Umum LAFC, John Thorrington, menyambut kedatangan Son dengan antusias. "Son adalah ikon global dan salah satu pemain paling dinamis serta berprestasi di dunia sepak bola," kata Thorrington. "Kami bangga dia memilih Los Angeles sebagai destinasi berikutnya dalam kariernya yang luar biasa.”
“Sonny adalah pemenang sejati dan individu kelas dunia, dan kami yakin dia akan mengangkat klub kami dan menginspirasi komunitas kami – baik di dalam maupun di luar lapangan.”
Kepindahan ini terjadi pada momen yang sangat strategis, kurang dari satu tahun sebelum Piala Dunia 2026 di Amerika Utara. Son, sebagai kapten tim nasional Korea Selatan, akan menjadi daya tarik utama bagi MLS di panggung global, meniru dampak yang diciptakan oleh pemain-pemain seperti David Beckham dan, baru-baru ini, Lionel Messi.
Kedatangannya tidak hanya menjanjikan performa luar biasa di lapangan, tetapi juga dampak komersial dan budaya yang signifikan di Los Angeles, yang memiliki komunitas Korea-Amerika terbesar di luar Korea.
Son akan langsung berintegrasi dengan skuad LAFC dan diperkirakan akan mengambil peran kunci di lini serang. Ia akan bereuni dengan mantan rekan setimnya di Spurs, Hugo Lloris, yang saat ini menjadi kiper utama LAFC.