Soal Masa Depan di Madrid, Ancelotti: Apapun Bisa Terjadi

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tidak khawatir soal masa depannya bersama Los Blancos pada musim depan.
Situasi masa depan Ancelotti menjadi tanda tanya usai Los Blancos disingkirkan Arsenal di perempat final Champions League. Pelatih asal Italia ini pun kembali dikaitkan untuk melatih tim nasional Brasil.
Nama Alonso dan Klopp Mencuat
Beberapa nama mencuat untuk menggantikan pelatih 65 tahun ini. Mantan pemain Madrid, Xabi Alonso, yang kini melatih Bayer Leverkusen kencang dikaitkan untuk kembali ke Santiago Bernabeu.
Begitu juga dengan mantan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, yang kini menjabat sebagai Kepala Sepak Bola Global untuk Red Bull.
Ancelotti: Apapun Bisa Terjadi
Meski tidak bisa mempertahankan gelar di Eropa, Madrid masih memiliki harapan untuk meraih gelar La Liga dan Copa del Rey.
Barcelona menjadi pesaing utama mereka, dengan skuad asuhan Hansi Flick tersebut kini memimpin klasemen sementara dengan keunggulan empat poin dari Madrid. Blaugrana juga menjadi lawan mereka di final Copa del Rey.
"Dalam sepak bola, apa pun mungkin terjadi. Saya tidak terkejut dengan apa pun, jadi apa pun bisa terjadi,” kata Ancelotti.
"Saya tidak punya dendam terhadap siapa pun atau apa pun. Saya suka bangku cadangan ini. Saya suka babak pertama, dan saya suka babak kedua ini. Saya ingin ini terus berlanjut selama mungkin. Jika suatu hari nanti berakhir, saya akan bersyukur dan saya akan angkat topi untuk klub ini, tidak ada yang lain."
Baca juga: Bangkit dari Kekalahan, Ancelotti Puji Performa Madrid Lawan Athletic
Senang Berada di Real Madrid
Ancelotti memiliki cerita panjang dalam dua periodenya melatih tim asal ibu kota Spanyol tersebut.
Ia berhasil memberikan dua gelar La Liga serta tiga Champions League, ditambah dua gelar Copa del Rey.
Ancelotti pun mengatakan dirinya merasa bahagia di klub dan mengenang seluruh prestasinya dan musim sulit saat ini.
"Saya sangat senang di klub ini,” jelas eks pelatih AC Milan dan Bayern Munich ini.
“Klub ini menyadari bahwa tahun ini lebih sulit. Jelas, lebih sulit dari tahun lalu. Sangat jarang mengalami musim seperti tahun lalu. Bersama-sama kami menghadapi kesulitan dan mencoba mengatasinya.”
“Bulan madu terus berlanjut. Saya sangat senang dan puas, meskipun banyak tekanan, tetapi begitulah adanya.”
“Pada titik musim ini, ada banyak tekanan. Kesuksesan sudah sangat dekat dan wajar serta jelas bahwa stres dan tekanan meningkat.”
“Stres adalah bahan bakar bagi saya, tidak mengganggu saya, dan memberi saya lebih banyak energi untuk memikirkan berbagai hal. Sampai saya bangun di pagi hari, semuanya baik-baik saja."