Siapa Pemilik Inter Milan Saat Ini?

Inter Milan, yang secara resmi dikenal sebagai Football Club Internazionale Milano, adalah salah satu klub sepak bola Italia yang paling sukses dan ikonik. Didirikan pada tahun 1908, Inter telah menikmati sejarah yang kaya dengan kemenangan domestik dan internasional.
Selama bertahun-tahun, klub ini juga telah mengalami beberapa kali perubahan kepemilikan, yang mencerminkan lanskap keuangan sepak bola modern yang terus berkembang.
Pemilik Saat Ini: Oaktree Capital Management
Pada Mei 2024, Oaktree Capital Management, sebuah perusahaan dana investasi yang berbasis di AS, menjadi pemilik mayoritas Inter Milan. Transisi kepemilikan terjadi setelah Suning Holdings Group — pemegang saham mayoritas sebelumnya — gagal membayar pinjaman sebesar €395 juta yang terutang kepada Oaktree pada batas waktu yang ditentukan.
Oaktree awalnya ikut serta pada Mei 2021, memberikan Suning pinjaman penting untuk membantu menjaga keuangan klub tetap stabil selama pandemi. Namun, setelah Suning gagal bayar pada tahun 2024, Oaktree menggunakan haknya untuk mengambil alih 68,55% saham klub yang telah digunakan sebagai agunan
Sejarah Singkat Perubahan Kepemilikan Inter Milan
1. Era Angelo Moratti (1955–1968)
Angelo Moratti, seorang taipan minyak yang kaya raya, mengambil alih Inter pada tahun 1955. Di bawah kepemimpinannya dan pelatih legendaris Helenio Herrera, Inter memasuki periode "Grande Inter" mereka, memenangkan tiga gelar Serie A dan dua Piala Eropa berturut-turut (1964 dan 1965).
2. Era Massimo Moratti (1995–2013)
Putra Angelo, Massimo Moratti, mengambil alih kendali pada tahun 1995. Ia berinvestasi besar-besaran di klub tersebut, mendatangkan bintang-bintang seperti Ronaldo Nazário, Christian Vieri, dan Zlatan Ibrahimović. Kegigihannya membuahkan hasil pada akhir tahun 2000-an, yang berpuncak pada treble bersejarah (Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions) pada tahun 2009–10 di bawah asuhan José Mourinho.
Baca juga: Kenapa MU Tidak Masuk UCL?
3. Era Erick Thohir (2013–2016)
Pada tahun 2013, pengusaha Indonesia Erick Thohir menjadi pemilik asing pertama Inter, mengakuisisi 70% saham dari Moratti. Masa jabatannya difokuskan pada restrukturisasi keuangan, tetapi keberhasilan di lapangan terbatas.
4. Suning Holdings Group (2016–2024)
Raksasa ritel Tiongkok Suning, yang dipimpin oleh Zhang Jindong dan putranya Steven Zhang, membeli saham mayoritas pada tahun 2016. Di bawah kepemilikan Suning, Inter kembali mendominasi pasar domestik, memenangkan gelar Serie A pada tahun 2020–21 di bawah asuhan Antonio Conte — Scudetto pertama mereka dalam 11 tahun. Namun, kesulitan keuangan, terutama pasca-COVID-19, membebani kapasitas Suning untuk mempertahankan klub dalam jangka panjang.
5. Oaktree Capital Management (2024–Sekarang)
Setelah Suning gagal membayar pinjaman tahun 2021, Oaktree resmi mengambil alih pada bulan Mei 2024. Dana Amerika tersebut kini menghadapi tugas untuk mempertahankan daya saing Inter sambil menangani keberlanjutan keuangan jangka panjang.
Kesimpulan
Dari era keemasan keluarga Moratti hingga usaha bisnis global Thohir, Suning, dan sekarang Oaktree Capital, sejarah kepemilikan Inter Milan mencerminkan klub yang terus berkembang untuk menghadapi tantangan baru. Saat Oaktree memulai pengelolaannya, Inter memasuki babak baru — babak yang diharapkan para penggemar akan menggabungkan kepemimpinan yang kuat di luar lapangan dengan kesuksesan yang berkelanjutan di lapangan.