Bek Real Madrid Antonio Rudiger meminta maaf atas perilakunya di final Copa del Rey di mana Los Blancos kalah dramatis 3-2 atas rival bebuyutan Barcelona, Minggu (27/4) dini hari WIB.

Pemain asal Jerman tersebut dihukum kartu merah oleh wasit di akhir laga usai marah-marah dan melempar kantong es ke arah wasit.

Rudiger Minta Maaf

Kontroversi soal wasit sudah berlangsung panas sejak sebelum pertandingan. Situasi di lapangan pun tak kalah berapi-api di mana keputusan wasit menjadi sorotan sepanjang pertandingan.

Situasi panas terjadi di akhir laga saat peluit meniupkan peluitnya usai Kylian Mbappe melanggar Eric Garcia, yang mencegah peluang Madrid melayangkan serangan balik tak lama usai Barcelona mencetak gol kemenangan pada menit ke-116.

Keputusan dari wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea memancing amarah dari para pemain Madrid di lapangan dan di bangku cadangan, termasuk Rudiger yang sebelumnya ditarik keluar.

Eks pemain Chelsea 32 tahun tersebut terlihat marah dan harus ditahan oleh rekan setim dan staff Los Blancos. Ia pun terlihat melemparkan kantong es ke arah wasit.

"Tidak ada alasan untuk perilaku saya tadi malam. Saya sangat menyesal atas hal itu," kata Ruediger di akun media sosialnya.

"Kami bermain sangat baik sejak babak kedua. Setelah 111 menit saya tidak dapat membantu tim saya lagi dan sebelum peluit akhir saya melakukan kesalahan. Sekali lagi saya minta maaf kepada wasit dan kepada semua orang yang telah mengecewakan saya tadi malam."

Baca juga: Ancelotti Sesalkan Madrid Kebobolan Menit Akhir Lawan Barcelona

Tiga Pemain Dapat Kartu Merah

Selain Rudiger, dua pemain Madrid Lucas Vazquez dan Jude Bellingham juga mendapatkan kartu merah usai pertandingan karena reaksi berlebihan terhadap wasit.

Namun Rudiger yang terancam memiliki hukuman lebih berat atas perilakunya tersebut. Menurut peraturan Asosiasi Sepak Bola Spanyol, ia bisa saja dihukum skors selama empat hingga 12 pertandingan.

Madrid Kalah Dramatis di Final Copa del Rey

Dalam final El Clásico yang mendebarkan di Estadio de La Cartuja, Barcelona mengalahkan Real Madrid 3-2 setelah perpanjangan waktu untuk mengamankan gelar Copa del Rey ke-32 mereka.

Barcelona membuka skor pada menit ke-28 melalui tendangan jarak jauh Pedri. Real Madrid membalas pada babak kedua, dengan Kylian Mbappé menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas pada menit ke-70, menandai gol pertamanya sepanjang kariernya dari tendangan bebas langsung. 

Lima menit kemudian, Aurélien Tchouaméni menyundul bola untuk membawa Madrid unggul 2–1. Namun, Ferran Torres menyamakan kedudukan pada menit ke-84, yang memaksa perpanjangan waktu. 

Pada menit ke-116, Jules Koundé memanfaatkan kesalahan pertahanan untuk mencetak gol penentu, memastikan kemenangan yang tak terlupakan bagi Barcelona. 

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!