Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyesalkan soal kebobolan di menit-menit akhir saat kalah 3-2 di final Copa del Rey melawan musuh bebuyutan Barcelona, Minggu (27/4) dini hari WIB.

Setelah tertinggal satu gol di babak pertama, Los Blancos berhasil membalikkan kedudukan 2-1. Namun Ferran Torres memaksa pertandingan berlanjut ke babak pertambahan waktu. Jules Kounde lalu mencetak gol kemenangan bagi Barcelona empat menit sebelum peluit akhir.

Madrid Kalah Dramatis di Final Copa del Rey

Dalam final El Clásico yang mendebarkan di Estadio de La Cartuja, Barcelona mengalahkan Real Madrid 3-2 setelah perpanjangan waktu untuk mengamankan gelar Copa del Rey ke-32 mereka.

Barcelona membuka skor pada menit ke-28 melalui tendangan jarak jauh Pedri. Real Madrid membalas pada babak kedua, dengan Kylian Mbappé menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas pada menit ke-70, menandai gol pertamanya sepanjang kariernya dari tendangan bebas langsung. 

Lima menit kemudian, Aurélien Tchouaméni menyundul bola untuk membawa Madrid unggul 2–1. Namun, Ferran Torres menyamakan kedudukan pada menit ke-84, yang memaksa perpanjangan waktu. 

Pada menit ke-116, Jules Koundé memanfaatkan kesalahan pertahanan untuk mencetak gol penentu, memastikan kemenangan yang tak terlupakan bagi Barcelona. 

Baca juga: Barcelona Juara Copa del Rey, Flick: Ini Malam Sempurna

Ancelotti Sesalkan Kebobolan di Menit Akhir

Ancelotti sendiri menyesalkan timnya yang kebobolan di menit akhir. Padahal timnya sudah berjuang keras untuk membalikkan kedudukan, sebelum skor kembali sama saat waktu normal berakhir.

"Kami hampir menang dan kami kebobolan gol aneh di menit-menit akhir... Sebuah bola di belakang pertahanan... Namun melawan Barca, itu bisa saja terjadi," kata Ancelotti.

"Kami berusaha hingga akhir, kami hampir menang... Babak kedua sangat bagus, tetapi itulah sepak bola. Pertandingan berlangsung seimbang. Barca bermain lebih baik di babak pertama, kami bermain lebih baik di babak kedua.”

"Tidak ada yang buruk untuk dikatakan tentang tim yang berjuang sangat keras. Kami bertanding dengan sangat baik. Jika kami menang, itu tidak akan menjadi skandal. Kami bermain hebat hingga kami terkejut di menit-menit akhir..."

Kembali Fokus di La Liga

Madrid yang tidak konsisten dibanding musim lalu, hanya menyisakan La Liga untuk meraih gelar juara pada musim ini.

Los Blancos gagal mempertahankan gelar juara di Champions League usai disingkirkan Arsenal di babak perempat final. Mereka juga kalah di final Supercopa de España melawan Barcelona.

Pada perebutan gelar La Liga, Madrid saat ini berada di posisi kedua dan tertinggal empat poin dari Barcelona dengan lima laga tersisa.

"Kami telah bersaing dan kami juga akan bersaing di Barcelona pada pertandingan LaLiga mendatang. Kami akan bersaing seperti yang kami lakukan malam ini," ujar Ancelotti.

"Kami harus terus bersaing untuk meraih gelar liga. Kami bermain dengan permainan yang seimbang dan sangat dekat untuk mengangkat piala. Saya sakit hati karena tidak mampu mengangkat piala, tetapi saya tidak punya alasan untuk menyalahkan para pemain saya karena kami memainkan permainan yang harus kami mainkan."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!