Pemain Nomor Punggung 10 di Real Madrid
Jersey nomor 10 di dunia sepak bola seringkali diasosiasikan dengan kreativitas, visi, dan kepemimpinan. Di Real Madrid, salah satu klub terbesar di dunia, nomor punggung ini memiliki bobot sejarah yang luar biasa, pernah dikenakan oleh para legenda yang mengukir era keemasan.
Dengan Kylian Mbappé yang kini mewarisi nomor keramat ini setelah kepergian Luka Modrić, mari kita selami kembali lima pemain terbaik yang pernah mengenakan jersey nomor 10 dan meninggalkan jejak tak terhapuskan di Santiago Bernabéu.
1. Ferenc Puskás
Sulit untuk memulai daftar ini tanpa menyebut nama Ferenc Puskás. Legenda Hungaria ini adalah salah satu pencetak gol paling produktif dalam sejarah sepak bola, dengan 242 gol dalam 262 penampilan untuk Los Blancos.
Puskás, yang dijuluki "Galloping Major," adalah bagian integral dari tim Real Madrid yang mendominasi Eropa pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, memenangkan tiga European Cup (sebelum berganti nama menjadi Champions League. Kemampuannya mencetak gol di momen-momen krusial, termasuk tujuh gol di final European Cup (rekor terbanyak), menjadikannya ikon abadi.
2. Luís Figo
Kepindahan Luís Figo dari Barcelona ke Real Madrid pada tahun 2000 adalah salah satu transfer paling kontroversial namun paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola.
Sebagai rekrutan termahal saat itu, Figo menjadi pemicu era Galácticos. Dengan nomor 10 di punggungnya, maestro Portugal ini memukau Bernabéu dengan dribel memukau, umpan-umpan akurat, dan kepemimpinan di lapangan. Dalam lima tahun di Madrid, Figo membantu klub meraih tujuh trofi, termasuk dua gelar La Liga dan Liga Champions 2002, serta memenangkan Ballon d'Or pada tahun 2000 sebagai pemain Real Madrid.
3. Clarence Seedorf
Clarence Seedorf mungkin bukan playmaker klasik nomor 10, namun dampaknya di Real Madrid tak terbantahkan. Gelandang asal Belanda ini membawa mentalitas juara dari Ajax dan langsung meraih sukses di Madrid.
Selama mengenakan jersey nomor 10, Seedorf memenangkan gelar La Liga, Liga Champions, dan Piala Interkontinental. Kekuatan fisiknya, etos kerja tanpa henti, dan kemampuan untuk berkontribusi baik dalam bertahan maupun menyerang membuatnya menjadi favorit penggemar dan bagian penting dari kesuksesan tim.
Baca juga: Rekor Ronaldo yang Sulit Dipecahkan
4. Mesut Özil
Meskipun hanya tiga musim penuh bermain bersama Los Blancos, Mesut Özil meninggalkan kesan mendalam di hati para penggemar Real Madrid. Playmaker asal Jerman ini adalah seorang seniman sejati, dikenal dengan visi luar biasa dan kemampuan memberikan assist yang memanjakan para penyerang.
Özil memberikan 80 asis selama di Bernabeu, serta menjadi kunci dalam musim La Liga 2011-2012 di mana Real Madrid memecahkan rekor 100 poin dan mencetak 121 gol.
5. Luka Modrić
Sebelum Kylian Mbappé, nomor 10 Real Madrid adalah milik Luka Modrić, dan ia mengenakannya dengan keanggunan serta konsistensi yang tak tertandingi sejak 2017 hingga kepergiannya ke AC Milan.
Gelandang Kroasia ini adalah jantung lini tengah Real Madrid selama lebih dari satu dekade, menjadi maestro yang mengatur tempo permainan, mendikte serangan, dan memberikan umpan-umpan brilian. Modrić adalah arsitek di balik banyak kesuksesan Real Madrid di era modern, termasuk enam gelar Liga Champions, dan akan selalu dikenang sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah ada di Bernabéu.
Dengan Mbappé kini mengambil alih tongkat estafet, harapan besar diletakkan di pundaknya untuk melanjutkan warisan gemilang jersey nomor 10 di Real Madrid, sebuah nomor yang melambangkan keunggulan dan magis di dunia sepak bola.
