Anfield memberikan penghormatan yang menyentuh hati kepada mantan penyerang, Diogo Jota, dan saudaranya, Andre Silva, selama dua pertandingan persahabatan pramusim yang emosional Liverpool melawan Athletic Club pada hari Senin, 4 Agustus. 

Ini adalah pertama kalinya klub bermain di stadion kandang mereka sejak kedua bersaudara itu meninggal secara tragis dalam kecelakaan mobil di Spanyol bulan lalu.

Upacara Penghormatan Sebelum Pertandingan

Sebelum pertandingan pembuka, sebuah upacara pra-pertandingan yang khidmat diadakan, di mana legenda Anfield, Phil Thompson, dan presiden Athletic Club, Jon Uriarte, berjalan ke lapangan untuk meletakkan karangan bunga di depan tribun Kop. 

Sikap simbolis ini disambut dengan keheningan yang penuh rasa hormat sebelum tepuk tangan meriah memenuhi stadion. Lagu kebangsaan klub, "You'll Never Walk Alone," dinyanyikan dengan nada yang pedih dan tulus dari ribuan penonton, banyak di antaranya mengacungkan spanduk, syal, dan kaus dengan nama Jota.

Layar-layar besar di stadion menampilkan pesan yang sederhana namun kuat: "Rest in Peace Diogo Jota and Andre Silva - You'll Never Walk Alone."

Penghormatan Menit ke-20

Salah satu momen paling menyentuh malam itu terjadi selama kedua pertandingan. Pada menit ke-20 setiap pertandingan, tepuk tangan selama satu menit diadakan saat permainan dihentikan. 

Para pemain, staf pelatih, dan suporter semuanya bangkit berdiri untuk menghormati Jota, yang mengenakan seragam bernomor 20 selama lima tahun karirnya bersama klub. Sejak saat itu, klub telah mengonfirmasi bahwa nomor tersebut telah dipensiunkan untuk menghormatinya di semua tingkatan klub.

Baca juga: Liverpool Sapu Bersih Laga Ganda Lawan Athletic Club di Pramusim

Dalam catatan program pertandingannya, manajer Arne Slot berbicara langsung kepada para penggemar.

"Saya tahu Anda akan memberikan penghormatan sebelum, selama, dan setelah pertandingan, dan saya tahu kita akan mendengar lagu tentangnya bergema sepanjang malam,” kata Slot/

“Ini adalah masa sulit bagi semua orang yang terhubung dengan klub, tetapi terutama bagi keluarga Diogo, istrinya, anak-anaknya, dan teman-temannya. Kami akan selalu membawanya di hati dan pikiran kami, ke mana pun kami pergi."

Dukungan dari Sang Kapten

Kapten tim, Virgil van Dijk, juga merefleksikan masa-masa yang terasa tidak nyata dan sulit. "Tentu saja, ini adalah waktu yang sangat menantang," tulisnya. 

"Yang paling utama adalah untuk keluarga Diogo dan Andre, untuk Rute dan anak-anak. Mereka adalah orang-orang yang harus selalu menjadi prioritas utama. Kita tidak boleh melupakannya, dan kita tidak bisa membayangkan rasa sakit mereka saat ini."

Pertandingan ini menandai momen yang sulit namun penting bagi komunitas Liverpool untuk bersedih bersama dan memastikan kenangan akan pemain yang dicintai ini tetap abadi.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!