Lini Belakang Mudah Jebol, Slot Desak Liverpool Beradaptasi

Manajer Liverpool, Arne Slot, menyuarakan kekhawatiran serius terhadap lini pertahanan timnya setelah kekalahan di Community Shield.
Setelah menyaksikan anak asuhnya takluk di tangan Crystal Palace, Slot menegaskan bahwa timnya kebobolan terlalu banyak gol di pramusim dan harus segera beradaptasi jika ingin sukses dalam upaya mempertahankan gelar Premier League.
Lini Belakang Mudah Jebol
Kekalahan dari Crystal Palace menjadi pengingat yang kurang menyenangkan bagi sang juara bertahan. Meskipun serangan Liverpool tampak menjanjikan, celah di lini belakang membuat mereka rentan.
Slot, dalam konferensi pers pasca-pertandingan, tidak ragu untuk mengidentifikasi masalah utama yang perlu diselesaikan sebelum musim baru dimulai.
“Musim lalu kami memang banyak menguasai bola, tetapi itu tidak selalu menghasilkan situasi yang menjanjikan. Sekarang, kami lebih baik dalam menciptakan dan mendapatkan situasi yang menjanjikan dibandingkan, menurut saya, sepanjang musim lalu,” kata Slot.
“Namun sisi lain juga benar, kami kebobolan empat gol melawan Milan, satu gol melawan tim Jepang [Yokohama F. Marinos], dua gol melawan [Athletic Club] Bilbao, dan dua gol lagi hari ini.”
“Yang membuat kami sangat kuat musim lalu adalah kami hanya menang dengan selisih satu gol, dan itu sebagian besar karena kami menjaga clean sheet atau kebobolan maksimal satu gol.”
“Hari ini kami mencetak dua gol melawan Palace, musim lalu kami tidak mampu melakukannya sekali pun – kami mengalahkan mereka 1-0 dan kami bermain imbang 1-1 di Anfield. Itu sisi positifnya.”
Baca juga: Crystal Palace Juara Community Shield usai Tumbangkan Liverpool dalam Adu Penalti
Lini Belakang Perlu Adaptasi
Manajer asal Belanda itu menekankan perlunya adaptasi defensif di seluruh tim, bukan hanya di antara para bek. Menurutnya, transisi dari menyerang ke bertahan harus lebih cepat dan lebih terorganisir. Ia berharap para pemainnya, dari lini depan hingga lini belakang, dapat menunjukkan pemahaman taktis yang lebih baik dan tanggung jawab kolektif dalam menjaga soliditas pertahanan.
“Kami memang mengganti empat pemain dan terkadang Anda membutuhkan waktu untuk beradaptasi secara ofensif atau beradaptasi secara defensif,” lanut Slot.
“Tetapi melawan Bilbao kami tidak kebobolan satu peluang sama sekali, mungkin satu, saya tidak tahu, tetapi kami kebobolan dua bola mati, yang juga merupakan bagian besar dari sepak bola.”
“Tapi itu bukan dari permainan terbuka. Saya tidak merasa kami kebobolan banyak hari ini tetapi sekali lagi kami kebobolan dua gol karena peluang besar pertama yang mereka dapatkan menghasilkan penalti.”
“Mungkin saya lupa beberapa peluang tetapi bagi saya terasa bahwa pada menit ke-78, itu adalah peluang besar kedua mereka dalam pertandingan. Tetapi secara umum tidak banyak peluang karena mereka melakukan blok rendah [dan] kami memiliki banyak penguasaan bola.”
“Tetapi setelah 2-2 mereka memiliki [peluang], jadi mungkin perlu sedikit penyesuaian secara defensif saat ini karena kami tidak kebobolan banyak peluang tetapi kami kebobolan gol saat ini.”
Pondasi Kokoh Jadi Kunci Musim Lalu
Musim lalu, lini belakang yang kokoh menjadi fondasi kesuksesan Liverpool dalam meraih gelar liga.
Namun, dengan perubahan skuad dan potensi perubahan taktik, kekhawatiran muncul apakah tim dapat mempertahankan standar tinggi tersebut. Pertandingan melawan Palace kini menjadi alarm yang membunyikan peringatan, menandakan bahwa tantangan berat sudah menanti sejak hari pertama musim.
Tentu saja, masih ada waktu bagi Slot untuk melakukan penyesuaian. Tetapi dengan musim Premier League yang akan segera dimulai, tekanan untuk menemukan solusi segera akan semakin meningkat di Anfield.