Dalam dunia di mana para pemain muda sering kali belajar untuk merendah, bintang sensasional BarcelonaLamine Yamal, justru menunjukkan ambisi yang luar biasa. 

Berbicara secara terbuka, pemain berusia 18 tahun asal Spanyol ini mengungkapkan mimpinya yang melampaui sekadar memenangkan satu Ballon d'Or; ia bertekad untuk mengumpulkan banyak trofi individu paling prestisius di dunia tersebut sepanjang kariernya.

Ambisi Besar Lamine Yamal

Pernyataan berani ini dilontarkan Yamal dalam sebuah wawancara di podcast Resonancia de Corazon, sebelum penyerahan juara Ballon d'Or yang akan digelar pada 23 September 2025. 

Baca juga: Lamine Yamal Bidik Ballon d'Or, Tentukan Ambisi Bersama Barcelona

"Saya bilang kepada teman-teman saya, saya tidak bermimpi memiliki satu Ballon d'Or, saya bermimpi punya banyak," ucap Yamal. Keyakinan diri yang terpancar dari kalimatnya bukanlah sekadar sesumbar; ia meyakini bahwa ia memiliki kemampuan untuk mewujudkan ambisinya. 

“Saya pikir saya pemain yang punya potensi untuk memenangkannya, dan jika tidak, itu karena saya belum melakukannya dengan benar atau karena saya tidak menginginkannya.”

"Jadi, saya bermimpi memenangkan Ballon d'Or berkali-kali dan ketika saatnya tiba [saya memenangkannya], saya akan sangat bahagia."

Performa Gemilang Musim Lalu

Ambisi Yamal ini bukanlah tanpa dasar. Musim 2024-2025 menjadi momen yang luar biasa baginya. Ia tidak hanya menjadi salah satu pemain termuda yang masuk nominasi Ballon d'Or, tetapi juga tampil gemilang dengan mencatatkan 18 gol dan 25 assist, membantu Barcelona meraih treble domestik, yakni LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. 

Performa fantastisnya ini menjadikannya salah satu kandidat kuat, bersaing dengan nama-nama besar lain yang juga meraih sukses di musim lalu.

Baca juga: Guardiola Tak Ingin Buru-buru Bandingkan Yamal dengan Messi

Para penggemar sepak bola kini membandingkan mentalitasnya dengan sang legenda Barcelona, Lionel Messi, yang telah mengoleksi delapan Ballon d'Or. Yamal sendiri tidak menyembunyikan kekagumannya terhadap Messi dan mengakui bahwa idolanya itu adalah inspirasi di balik ambisinya. Ia melihat jalur yang sama, di mana gelar individu datang sebagai hasil dari kesuksesan kolektif tim.

Namun, di tengah semua pujian dan ekspektasi, Yamal tetap realistis. Ia menyadari bahwa perjalanannya masih sangat panjang dan kesuksesan bersama tim juga menjadi prioritas. "Saya hanya ingin terus menang," tambahnya. "Saya ingin menang bersama klub dan tim nasional saya."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!