Kontroversi Suárez Warnai Kekalahan Inter Miami di Final Leagues Cup

Malam yang seharusnya dirayakan dengan sorak-sorai berubah menjadi skandal ketika pertandingan final Leagues Cup 2025 berakhir dalam kericuhan.
Seattle Sounders sukses meraih gelar pertama Leagues Cup usai mengalahkan Inter Miami dengan skor meyakinkan 3-0 pada Senin (1/9).
Namun, suasana pesta langsung memudar saat Luis Suárez, striker Inter Miami, memicu keributan di lapangan dan tertangkap kamera meludahi ke arah seorang staf dari kubu tuan rumah.
Detik-Detik Memanas Usai Peluit Akhir
Ketegangan memuncak tepat setelah peluit akhir. Suárez terlihat mencengkeram leher Obed Vargas, gelandang muda Seattle, memicu pergumulan fisik di antara pemain dan staf kedua tim. Insiden semakin tak terkendali saat Sergio Busquets diduga memukul Vargas, sementara pemain Miami Maxi Falcón menarik Cody Baker dari Busquets.
Baca juga: Sounders Menang Telak 3-0 atas Inter Miami di Final Leagues Cup
Dalam kekacauan itu, Suárez kemudian mendekati Gene Ramirez, kepala keamanan Seattle, dan meludahi wajahnya — sebuah tindakan yang tertangkap jelas di layar televisi. Upaya penjagaan oleh rekan setimnya, termasuk kiper Óscar Ustari, gagal mencegah insiden memalukan itu.
Reaksi dan Penanganan Setelahnya
Ditanya seusai pertandingan tentang perilaku para pemainnya, pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, mengatakan, "Saya tidak bisa berkomentar karena saya berada jauh dan tidak melihat apa yang terjadi. Tidak ada yang suka dengan tindakan seperti ini. Mungkin ada provokasi, tapi saya tidak tahu apa yang terjadi."
Pelatih Seattle, Brian Schmetzer, menyayangkan bagaimana insiden tersebut mencuri perhatian dari performa gemilang timnya. "Sayangnya, hal itu akan mengalihkan sebagian perhatian dari penampilan hebat Seattle Sounders," katanya.
"Para pemain mereka frustrasi dan itu menyebabkan beberapa hal terjadi di lapangan yang seharusnya tidak terjadi."
Komite penyelenggara Leagues Cup kini tengah meninjau video insiden. Belum ada keputusan resmi terkait potensi hukuman terhadap Suárez, tetapi spekulasi mengenai sanksi seperti larangan bermain sudah mengudara.
Baca juga: Messi Ungkap Khawatir Soal Cedera usai Bawa Inter Miami ke Final Leagues Cup
Momen Bersejarah dan Bayang-Bayang Skandal
Seattle Sounders akhirnya mengunci trofi Leagues Cup dengan performa dominan—gol pembuka Osaze De Rosario di menit ke-26 diikuti dua gol tambahan menutup laga dengan skor 3-0.
Namun, kontroversi akhir laga kini menjadi sorotan utama, dengan Suárez berada di pusat badai kritikan. Malam bersejarah itu pun tak akan mudah dilupakan—bukan karena kemenangan, tetapi karena insiden yang mencoreng citra kompetisi dan moralitas sportivitas.
Sejarah Kelam Suarez
Bagi Suárez, insiden ini menambah panjang daftar kontroversi dalam kariernya. Meskipun terkenal karena semangatnya yang membara dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa, ia juga memiliki reputasi buruk terkait perilaku agresif, termasuk beberapa kasus serupa di masa lalu.
Dari handball terkenal di Piala Dunia 2010 hingga insiden gigitan di Premier League dan Piala Dunia, Suárez telah berulang kali terjerat dalam masalah disiplin. Belum lagi insiden pada tahun 2011 saat di Liverpool, ia diberi larangan bermain delapan pertandingan setelah dinyatakan bersalah melakukan pelecehan rasial terhadap pemain Manchester United Patrice Evra.
Tindakan meludah ini kemungkinan besar akan memicu penyelidikan dari otoritas Leagues Cup, yang dapat berujung pada sanksi berat bagi sang striker.