Premier League kembali menyambut salah satu gelandang paling berpengalaman di Eropa. Granit Xhaka, gelandang internasional Swiss yang memimpin Bayer Leverkusen meraih gelar Bundesliga dua musim lalu, telah resmi bergabung dengan klub promosi Sunderland dengan kontrak berdurasi tiga tahun pada Rabu (30/7). 

Kepindahan ini, yang dilaporkan bernilai sekitar £17 juta, menandai kembalinya Xhaka ke sepak bola Inggris setelah dua musim yang sukses di Jerman.

Dari Berlin ke Sunderland

Bagi Xhaka, kepindahan ini adalah babak terbaru dalam karier yang penuh dinamika. Setelah tujuh tahun yang penuh gejolak namun juga sukses di Arsenal, di mana ia memenangkan dua Piala FA dan sempat menjadi kapten, Xhaka membuat langkah berani ke Bayer Leverkusen pada tahun 2023. 

Di bawah asuhan Xabi Alonso, ia menjadi sosok sentral dalam tim yang secara sensasional memenangkan gelar Bundesliga dan DFB-Pokal di musim 2023-2024, mencatatkan rekor tak terkalahkan di dua kompetisi tersebut.

Keputusan pemain berusia 32 tahun ini untuk meninggalkan tim juara dan kembali ke Premier League bersama klub promosi telah mengejutkan banyak pihak. Namun, Xhaka sendiri menyatakan antusiasmenya terhadap proyek Sunderland.

Bangun Fondasi di Premier League

Sunderland, yang baru saja mengamankan promosi kembali ke Premier League melalui play-off, menunjukkan ambisi besar di bursa transfer. Kedatangan Xhaka adalah bukti nyata dari keinginan mereka untuk tidak hanya bertahan di kasta tertinggi, tetapi juga membangun tim yang kompetitif.

“Saya sangat bangga berada di sini. Ketika saya berbicara dengan Klub, saya sangat bersemangat dan merasakan energi serta mentalitas yang dimiliki semua orang dan pemain,” kata Xhaka, dilansir dari situs resmi klub. 

“Persis seperti yang saya inginkan, dan saya memiliki firasat yang sangat baik. Kami kembali ke tempat yang seharusnya, dan kami ingin tetap di sini untuk menulis sejarah kami sendiri.”

“Saya merasa siap membantu tim dengan pengalaman saya, tetapi juga dengan kualitas. Kami perlu menemukan jati diri di lapangan, tetapi saya rasa ini tidak akan menjadi masalah besar. Penantian ini sudah lama, tetapi saya di sini sekarang dan saya menantikannya.”

Baca juga: Ten Hag Tegaskan Tak Ingin Xhaka Tinggalkan Bayer Leverkusen

Direktur Olahraga Sunderland, Kristjaan Speakman, juga menyoroti pentingnya perekrutan ini. "Kedatangannya adalah dukungan signifikan terhadap ambisi kami dan keinginan kami untuk membangun tim yang bisa dibanggakan oleh para pendukung kami di Premier League," ujarnya. "Prestasi dan kualitasnya tidak perlu diperkenalkan lagi – dia adalah pemain kaliber tertinggi di dalam dan di luar lapangan."

Pengalaman dan Kepemimpinan yang Vital

Dengan 137 penampilan untuk tim nasional Swiss dan pengalaman luas di level tertinggi sepak bola Eropa, Xhaka membawa kualitas yang tak ternilai ke lini tengah Sunderland. 

Kemampuan distribusinya yang akurat, ketenangan di bawah tekanan, serta kepemimpinannya di lapangan akan menjadi aset krusial bagi The Black Cats dalam menghadapi tantangan Premier League. 

Ia diharapkan menjadi metronom tim, mengatur tempo permainan dan memberikan stabilitas yang sangat dibutuhkan.

Transfer ini juga mencerminkan investasi besar Sunderland di musim panas ini, dengan Xhaka menjadi salah satu dari beberapa rekrutan mahal yang bertujuan untuk memperkuat skuad secara signifikan. Semua mata kini akan tertuju pada bagaimana Xhaka akan beradaptasi kembali dengan kerasnya Premier League dan seberapa besar dampaknya dalam membantu Sunderland mengukir sejarah baru.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!