Sebuah narasi yang telah lama beredar di dunia sepak bola, mengenai kepulangan Harry Kane ke Premier League Inggris demi memecahkan rekor gol, kini telah menghadapi tantangan serius.

Kapten Timnas Inggris, yang tengah menikmati masa-masa paling produktif dalam kariernya bersama Bayern München, secara terbuka menyatakan bahwa ia melihat kemungkinan untuk memperpanjang masa tinggalnya di Jerman. Kane juga mengakui bahwa dorongan kuat untuk kembali ke Inggris yang ia rasakan saat pertama kali tiba di Bavaria kini telah sedikit mereda.

Pernyataan dari Kane ini, yang kontraknya akan berakhir pada tahun 2027, merupakan sinyal paling jelas bahwa ia siap untuk mengikat masa depannya lebih lama lagi di Allianz Arena. 

Hal ini sekaligus memberikan pukulan telak bagi klub-klub top Premier League, termasuk mantan klubnya Tottenham Hotspur dan pengagum lamanya Manchester United, yang berharap ia akan kembali untuk menuntaskan pengejaran rekor Alan Shearer.

"Mengenai bertahan lebih lama, saya pasti bisa melihatnya," kata Kane, yang telah mencetak 103 gol menakjubkan hanya dalam 106 penampilan untuk Die Roten, termasuk 19 gol untuk klub dan negara di awal musim ini.

Baca juga: Pintu Tottenham Terbuka untuk Kane, Tapi Frank Realistis Soal Kepulangannya

Perubahan Prioritas Setelah Trofi

Kepindahan Kane dari Spurs pada tahun 2023 didorong oleh ambisi untuk memenangkan trofi, sebuah misi yang ia tunaikan dengan meraih gelar Bundesliga pada musim 2024-2025. 

Perolehan gelar perdana itu, alih-alih meredakan hasratnya, justru memicu dorongan baru.

"Jika Anda bertanya kepada saya ketika saya pertama kali pergi ke Bayern, saya pasti akan mengatakan bahwa saya akan kembali," aku striker berusia 32 tahun itu. "Sekarang saya sudah berada di sana selama beberapa tahun, saya mungkin akan mengatakan bahwa hal itu [keinginan kembali ke Premier League] telah sedikit menurun, tetapi saya tidak akan mengatakan saya tidak akan pernah kembali."

Perubahan pola pikir ini menunjukkan Kane yang telah menemukan kenyamanan dan tujuan di luar sepak bola Inggris. Ia kini bertekad untuk meraih gelar yang lebih besar—terutama Liga Champions—bersama raksasa Jerman tersebut.

"Saat ini saya sepenuhnya fokus pada Bayern," tegasnya, menepis spekulasi yang terus beredar di media.

Baca juga: Bayern Munich Menggila di Siprus, Bantai Pafos 5-1

Tak Panik, Siap Buka Negosiasi

Meskipun laporan terus muncul mengenai klausul pelepasan dalam kontraknya yang dapat diaktifkan pada tahun 2026, Kane menyatakan bahwa tidak ada kepanikan baik dari pihaknya maupun pihak klub.

"Saya belum melakukan pembicaraan tersebut dengan Bayern, tetapi jika itu muncul, saya bersedia untuk berbicara dan melakukan percakapan yang jujur," jelas Kane. "Jelas itu tergantung pada bagaimana tahun ke depan berjalan, apa yang kita capai bersama. Kami berada dalam momen yang fantastis dan saya tidak memikirkan hal lain."

Dengan Kompany kini memimpin tim dan Kane berada di puncak permainannya—mengaku "melihat permainan pada level tertinggi yang pernah saya miliki"—sinyal dari Bayern sangat jelas: mereka ingin menjadikan Harry Kane simbol abadi klub, jauh melampaui akhir kontraknya saat ini pada 2027.

Bagi mereka yang berharap melihatnya kembali ke Premier League, pesan Kane tegas: jaminan itu telah berakhir. Legenda Inggris ini memiliki ambisi global, dan tampaknya, ia menemukan rumah barunya di München.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!