Juventus Bekuk Udinese 2-0 dan Melaju ke Perempat Final Coppa Italia
Juventus berhasil mengamankan tempat di babak perempat final Coppa Italia 2025-26 setelah menundukkan Udinese dengan skor 2-0 di Allianz Stadium, Rabu (3/12) dini hari WIB.
Juventus, yang datang ke pertandingan Babak 16 Besar ini dengan target jelas meraih trofi domestik, mengandalkan gol yang tercipta dari insiden tak terduga dan eksekusi penalti yang dingin.
Hadiah Udinese dan Gol Locatelli
Di tengah dominasi penguasaan bola yang tidak sepenuhnya diterjemahkan menjadi peluang emas, Juventus mendapatkan keunggulan pada menit ke-23.
Gol pembuka bagi Nyonya Tua justru datang dari kesalahan tim tamu. Bek muda Udinese, Matteo Palma, yang berusia 17 tahun, secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri. Insiden tragis ini membuat Juventus unggul 1-0 tanpa harus bersusah payah membongkar pertahanan terorganisir Udinese.
Baca juga: Pukulan Telak Juventus, Vlahovic Absen Minimal Tiga Bulan Akibat Cedera
Memasuki babak kedua, Udinese mencoba memberikan perlawanan yang lebih berarti, namun lini tengah Juventus yang dikawal oleh Manuel Locatelli dan Weston McKennie mampu mengendalikan alur permainan.
Momen penentu datang di menit ke-68. Juventus dihadiahi tendangan penalti, dan Manuel Locatelli mengambil tanggung jawab sebagai algojo. Dengan ketenangan yang ia tunjukkan, Locatelli sukses mengkonversi tendangan penalti tersebut menjadi gol kedua bagi Juventus.
Jonathan David Bersinar, Spalletti Mengeluh
Dalam pertandingan yang diwarnai dua gol Juventus yang dianulir oleh VAR karena offside, performa beberapa pemain pelapis Juventus mendapat sorotan. Penyerang Kanada, Jonathan David, yang diberi kepercayaan mengisi lini depan menggantikan Dusan Vlahović, tampil gemilang dan menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Udinese.
Namun, terlepas dari skor 2-0 dan clean sheet yang dicatat kiper Michele Di Gregorio, yang tidak menghadapi ancaman berarti karena kegagalan Udinese melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran, Pelatih Luciano Spalletti menyampaikan kritik.
"Kami bermain cukup baik, kami melakukan segalanya dengan baik. Kami bermain dengan keseimbangan yang baik, kami memanfaatkan peluang, dan menciptakan peluang-peluang besar," ujar Spalletti.
"Kami seharusnya bisa menangani situasi-situasi tertentu dengan lebih baik, dan mengingat level permainan kami, kami perlu memanfaatkannya. Anda harus garang dan tajam. Singa sejati mengerahkan seluruh kekuatannya, bahkan melawan seekor tikus."
Performa kolektif Juventus dinilai stabil, memastikan bahwa mereka tidak perlu terlalu banyak mengeluarkan tenaga di tengah jadwal yang padat. Kemenangan ini melanjutkan tren positif Juventus, yang kini tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Baca juga: Kalahkan Bodo/Glimt 3-2, Juventus Raih Kemenangan Perdana Liga Champions
Jalan Menuju Trofi Terbuka
Dengan kemenangan 2-0 ini, Juventus melenggang mulus ke babak perempat final. Di babak berikutnya, La Vecchia Signora akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Atalanta dan Genoa.
Lolosnya Juventus, membuka jalan yang menjanjikan bagi mereka untuk menambah koleksi gelar Coppa Italia mereka yang sudah mencapai 15. Namun, seperti yang disoroti Spalletti, mentalitas dan ketajaman yang lebih tinggi akan dibutuhkan jika mereka ingin mengangkat trofi di akhir musim.