Mantan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, akhirnya angkat bicara kepindahannya ke klub raksasa Arab Saudi, Al-Hilal

Dalam pernyataannya, Inzaghi menegaskan bahwa selama masih menukangi Nerazzurri, dedikasi dan fokusnya sepenuhnya tercurah untuk klub Italia tersebut.

Inzaghi Klarifikasi Soal Kepindahan ke Al Hilal

Inzaghi, yang posisinya di Inter kini telah digantikan oleh Cristian Chivu, menghadapi pertanyaan seputar waktu kesepakatan yang telah ia jalin dengan Al-Hilal. 

Sebab tak lama usai resmi meninggalkan Inter, Inzaghi diumumkan akan melatih tim asal Arab Saudi tersebut. Jadi tidak heran banyak yang mempertanyakan soal komitmennya dengan Inter.

Namun, ia dengan tegas membantah bahwa adanya perjanjian semacam itu memengaruhi komitmennya terhadap Inter. 

"Hari ini saya mendengar — atau mendengar tentang — berbagai hal, seperti yang sering terjadi selama empat tahun saya di Inter," kata Inzaghi.

"Jika ini adalah harga yang harus dibayar untuk empat tahun saya di Inter, saya akan dengan senang hati membayarnya. Namun, itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kebaikan yang saya terima dari seluruh dunia Inter — maksud saya para penggemar, manajemen, para pemain, semua orang di Inter.”

"Saya tahu saya akan merindukannya — saya akan merindukan segalanya, bahkan ini — bahkan tuduhan paling tidak adil yang dibuat selama empat tahun ini.”

"Namun, saya benar-benar bahagia. Saya memberikan segalanya."

Baca juga: Cristian Chivu Resmi Gantikan Simone Inzaghi sebagai Pelatih Inter Milan

Inzaghi dan Inter Pisah Jalan

Inzaghi secara resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih Inter Milan, hanya tiga hari setelah timnya mengalami kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions. 

Keputusan ini diumumkan oleh klub pada Selasa, 3 Juni 2025, dan diambil berdasarkan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak. 

Selama empat musim menukangi Nerazzurri sejak 2021, pelatih berusia 49 tahun ini berhasil membawa Inter meraih satu gelar Serie A, dua Coppa Italia, dan tiga Supercoppa Italiana. 

Namun, kegagalan meraih trofi di musim terakhir, termasuk kekalahan di final Liga Champions, menjadi penutup yang mengecewakan bagi masa kepemimpinannya. 

CEO Al Hilal Jelaskan Kronologi Perekrutan Inzaghi

CEO Al Hilal Esteve Calzada menjelaskan soal kronologi perekrutan Inzaghi ke klub. Ia mengatakan tidak ada kontrak yang ditandatangani sebelum final Champions League tersebut.

"Mungkin terlihat seperti sesuatu yang datang dengan cepat, tetapi itu adalah hasil kerja keras," kata Calzada.

"Dia memainkan pertandingan besar dan meminta (kami) untuk mengesampingkan semuanya sampai setelah final, itu sudah diputuskan tetapi tidak ditandatangani sebelum final, hanya karena rasa hormat dia meminta kami untuk menunggu, yang tentu saja cukup adil."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!