Donnarumma Terkejut Lihat Cedera Musiala dalam Laga PSG vs Bayern

Kemenangan Paris Saint-Germain atas Bayern Munich di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 lalu diwarnai insiden cedera serius pada bintang muda Bayern, Jamal Musiala. Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, yang terlibat dalam insiden tersebut, mengungkapkan bahwa ia "terkejut" melihat kondisi cedera yang dialami Musiala.
Meskipun PSG berhasil mengamankan kemenangan 2-0 dan melaju ke semifinal, insiden yang menimpa Musiala membayangi euforia tersebut, meninggalkan keprihatinan mendalam di kedua kubu.
Momen yang Mengejutkan Sang Kiper
Cedera Jamal Musiala terjadi di babak pertama, ketika sang gelandang Bayern berduel memperebutkan bola dengan Donnarumma. Setelah benturan, Musiala terlihat mengerang kesakitan dan harus ditandu keluar lapangan. Pemandangan itu, yang menunjukkan pergelangan kaki kirinya mengalami cedera serius, sontak membuat Donnarumma merasa sangat terkejut.
"Saya sangat terkejut dengan apa yang terjadi," kiper itu mengakui. "Tentu saja saya tidak bermaksud menyakiti Musiala".
Sementara itu, agen Donnarumma, Vincenzo Raiola, menambahkan: "Ini hanya masalah sepersepuluh detik.”
"Hanya butuh beberapa saat bagi penyelamatan itu untuk berubah menjadi penalti. Gigio adalah orang pertama yang mendapatkan bola dan tidak bisa lagi menghindari tekel.”
"Tidak adil untuk berpikir bahwa ia ingin melukai Musiala, yang kami harap pulih secepat mungkin untuk kembali lebih kuat dari sebelumnya".
Pernyataan kiper tim nasional Italia ini menunjukkan penyesalan dan keprihatinannya terhadap kondisi Musiala. Meskipun insiden tersebut adalah bagian dari dinamika pertandingan yang cepat, dampak yang ditimbulkannya jelas membebani pikiran Donnarumma.
Baca juga: Vincent Kompany Berang Usai Cedera Mengerikan Jamal Musiala
Kritikan dari Manuel Neuer
Kabar cedera Musiala, yang kemudian dikonfirmasi sebagai patah tulang fibula dan dislokasi pergelangan kaki, telah memicu gelombang simpati dari seluruh dunia sepak bola.
Donnarumma kemudian mendapat kritik dari kiper Bayern Manuel Neuer, yang mengatakan tekel pemain berusia 26 tahun itu terhadap Musiala adalah "ceroboh" dan menimbulkan "risiko cedera pada lawannya".
Insiden ini menjadi pengingat pahit akan risiko yang selalu ada dalam olahraga paling indah di dunia ini. Meskipun pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi, kesejahteraan pemain harus selalu menjadi prioritas utama. Dunia sepak bola kini mendoakan agar Jamal Musiala dapat pulih sepenuhnya dan kembali ke lapangan dengan kekuatan yang lebih besar.